London - Kedutaan Besar punya tugas membantu warga negaranya yang sedang traveling di suatu negara. Namun Kedubes Inggris di berbagai negara pusing bukan main dengan aneka kelakuan turis Inggris yang dianggap bodoh. Tidak percaya?

Saat detikTravel melongok situs Kemlu Inggris, Jumat (17/5/2013). Disebutkan sepanjang 2012, Kedubes Inggris di berbagai belahan dunia menangani 1.053.109 permohonan bantuan dari 52.135 WN Inggris yang sedang traveling di luar negeri.

Dari sejuta lebih permintaan bantuan itu, ada beberapa permohonan aneh bin ajaib yang sukses membuat staf kedubes pusing tujuh keliling. Berikut sebagian daftarnya yang Anda mungkin juga tidak percaya:

- Seorang turis Inggris dirawat di sebuah rumah sakit di Kamboja karena dilempar batu oleh monyet. Dia meminta Kedubes Inggris menindak monyet tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya
- Ada turis Inggris yang meminta nomor telepon istri penyanyi The Beatles, Paul McCartney
- Staf Kedubes Inggris di Roma diminta menerjemahkan sebuah tato yang akan dipasangkan di badan seorang turis
- Staf Kedubes Inggris di Beijing diminta membantu perempuan yang membeli sepatu bola buatan China yang jebol
- Seorang turis perempuan meminta staf Kedubes Inggris di Tel Aviv membujuk suaminya agar makan makanan sehat, sehingga mereka bisa punya anak
- Staf Kedubes Inggris di Kuala Lumpur ditanya apakah Kemlu Inggris bisa membantu biaya anak di sekolah internasional
- Seorang turis pria meminta staf Kedubes Inggris di Stockholm untuk menyelidiki latar belakang seorang perempuan yang baru dikenalnya secara online
- Sejumlah staf Kedubes Inggris di berbagai negara sering ditanyai dimana tempat terbaik menonton sepakbola
- Sejumlah staf Kedubes Inggris di berbagai negara juga sering dimintai tolong membooking hotel untuk wisatawan

"Kami tidak bisa diminta untuk mengatur jadwal perjalanan wisatawan, tapi kami membantu mereka yang menghadapi masalah di luar negeri, seperti menjadi korban kejahatan. Jadi tolong pahami apa yang bisa dan tidak bisa kami lakukan di luar negeri," kata Menteri Urusan Konsuler Mark Simmonds.

Data dari Kemlu Inggris menemukan fakta bahwa 78 persen turis Inggris mengira Kedubes bisa mengeluarkan mereka kalau masuk penjara. Sementara hampir separuh traveler muda asal Inggris berusia 16-24 tahun, tidak tahu apa tugas Kedubes Inggris.

Saking ajaibnya kelakuan turis Inggris, Kemlu Inggris sampai membuat pengumuman mengenai apa yang tidak bisa mereka lakukan. Mereka mengatakan, Kemlu Inggris:

- Tidak bisa membantu wisatawan masuk ke suatu negara kalau tidak punya paspor dan visa yang dibutuhkan
- Tidak bisa memberikan jasa terjemahan dokumen
- Tidak bisa menyelidiki tindak kejahatan atau mengeluarkan orang dari penjara
- Tidak bisa membantu perawatan di rumah sakit atau perlakuan di penjara
- Tidak bisa membayari tagihan wisatawan dan memberikan uang
- Tidak bisa mengatur rencana traveling wisatawan

Seserius itu rupanya Kemlu Inggris berusaha mengedukasi turis dari negara mereka. Wah, turis Inggris memang ada-ada saja!

[URL="http://travel.detik..com/read/2013/05/17/182643/2249229/1382/aneka-kelakuan-konyol-turis-inggris-bikin-pusing-kedubes?v771108bcj"]sumber[/URL]