prd0000Avatar border
TS
prd0000
KJS Jokowi bermasalah, apakah naik premi memecahkan masalah?
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Tetap.Sengsara

Quote:


Jawabnya tidak, dan ane setuju dengan pengamat diatas. Sorry, ane bukan fans jokowi, dan ane salah satu golput waktu pilkada, tapi ane orang hanya orang yang subjektif dan skeptis. Mungkin belakangan ane banyak belain jokowi, tetapi itu hanya karena akal sehat ane mengatakan begitu.
Masalah bukan di premi atau di program.. Ane bicara ini dari hasil curhat temen ane yang di Carolus.

Ada beberapa masalah besar disini,. yaitu:
  1. Tingkah laku masyarakat yang dikit dikit minta di opname, dan dikit dikit langsung ke rumah sakit. Kelas 3 pun membludak, dan bukan karena sakit, melainkan hanya batuk atau pilek, langsung minta diopname. Akibatnya ada yang kemarin sampe sakit kanker leher sampe keringet dingin ditolak sama RSCM, setelah dirawat di Carolus, ngga bisa dimasukin ke rumah sakit hanya gara gara kamar penuh dengan orang pilek. Seharusnya, orang pilek cukup di puskesmas, tidak perlu ke rumah sakit.
  2. Banyaknya rakyat kecil yang tolol kampret kunyuk yang langsung ke RS pake KTP dan KK, dan mengancam ngancam laporin ke jokowi, tapi ga membawa rujukan puskesmas. Perlu diketahui, tanpa rujukan puskesmas, rumah sakit TIDAK AKAN DIBAYAR ASKES. Ini adalah tindakan yang PALING MERUGIKAN RUMAH SAKIT. Jadi kalau rumah sakit pada mundur, jangan salahkan rumah sakit akibat tindakan rakyat sendiri.
  3. Puskesmas pemalas.. Mereka malas ngurus pasien, jadi mereka hanya menulis surat untuk mengirim orang ke rumah sakit. Seharusnya pilek dan penyakit ringan bisa ditangani langsung saat itu juga di puskesmas. Mereka yang butuh opname misalnya karena demam berdarah, atau diare, muntah muntah, kekurangan cairan, baru dirujuk masuk ke rumah sakit.
  4. Askes mengenakan persentase dan pemotongan premi yang dibayarkan. Biarpun jumlahnya masih bisa menutup, tetapi biasa biaya gaji dan ongkos kerja para perawat harus ditutup oleh rumah sakit sendiri.
    Biarpun menurut Carolus, masih bisa ditutup oleh Carolus sendiri. Tidak tahu dengan rumah sakit lain.

Jadi untuk membenahi KJS, yang perlu dikejar adalah PT Askes, dan para pekerja kesehatan di puskesmas.
KJS memang ga perfect, tetapi duit dari KJS masih dianggap cukup untuk menutupi kerugian Carolus. Yang menjadi masalah adalah Askes yang mempersulit dan motong motong biaya rumah sakit, kemudian rumah sakit diberi biaya administrasi pula, kemudian puskesmas yang pada malas malas ngurusin orang sakit.
Toh, dari duit segitu, rumah sakit masih ngga rugi kok. Memang miris, tetapi masih bisa ditutup sama hasil kelas 2 ke atas. Terbukti dari 2 rumah sakit kristen yang terbesar, yaitu carolus dan siloam tenang tenang saja.

Ada ide lain?
Diubah oleh prd0000 21-05-2013 05:04
0
4.4K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan