VIVAbola - Kabar mengejutkan datang bagi pecinta sepakbola Tanah Air. Salah satu klub papan atas Premier League, Manchester City, berencana untuk mengakuisisi salah satu klub Indonesia.

Hal tersebut justru diungkapkan oleh Head Domestic Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau, yang baru-baru ini menggaet ManCity sebagai mitra bisnisnya.

"Info tersebut saya dapat dari agency Daihatsu yang menangani kerja sama dengan ManCity. Jadi sumber ini saya rasa bisa dipercaya. Namun, untuk peluangnya berapa persen saya belum tahu karena baru penjajakan awal," kata Rio saat dihubungi VIVAbola.

Meskipun tidak membeberkan klub mana yang akan dicaplok oleh ManCity serta deal kesepakatan yang ditawarkan, Rio mengklaim bahwa wacana tersebut sudah dikomunikasikan kepada Menpora, Roy Suryo.

"Klubnya mana sampai sekarang masih dibicarakan. Namun, peluang akuisisi itu tetap ada. Sudah ada pembicaraan soal itu ke Menpora," imbuh Rio.

Sebagai tahap awal bagian kerja sama dengan ADM, rencananya ManCity akan mengutus beberapa pemainnya mengunjungi Indonesia pada Juni mendatang.

"Yang pasti tiga pemain yang datang itu adalah bintang di ManCity. Siapa saja mereka? Nanti kita kabarkan lagi," ungkap Rio.

Menurut Rio, alasan ADM berkerjasama dengan klub milik Sheikh Mansour itu karena fans The Citizens di Asia paling banyak berasal dari Indonesia. Kata Rio, ada sekitar 500 ribu pecinta tim yang memiliki kostum utama biru langit itu di Tanah Air.
"Kami melakukan kerjasama dengan Manchester City selama satu tahun, dimulai sejak bulan ini," kata Rio.

"Segmen sepakbola dengan Daihatsu itu sama yaitu untuk semua umur dan juga diminati anak muda. Untuk kerjasamanya kami akan menggunakan brand ManCity dalam aktivitas Daihatsu. Kami juga akan mengadakan lomba menendang bola masuk ke dalam bagasi Xenia dan bekerjasama dengan ManCity," ucapnya.

SSB
Ekspansi klub-klub besar Eropa ke Indonesia rupanya bukan hal baru. Sebelum Manchester City, sudah banyak klub Eropa yang menjalin hubungan dengan Indonesia.

Salah satu hubungan yang dilakukan klub Eropa adalah dengan mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB). Salah satunya adalah Arsenal yang sudah mendirikan Soccer Schools Indonesia (SSI) Arsenal pada 2007.

Dari SSI Arsenal ini, tercatat ada beberapa pemain yang mendapat kesempatan mengikuti seleksi di sejumlah klub elite di Benua Biru. Sebut saja Ibrahim Hendry dan Kelvin Albimal Harbingan yang telah mendapatkan kesempatan melakukan uji coba dengan klub dari Belanda, W Geldrop. Klub ini menyuplai banyak pemain ke salah satu klub elite di negara kincir angin, PSV Eindhoven.

Langkah serupa juga diikuti oleh klub Premier League lainnya, Liverpool. The Reds mendirikan Liverpool Internasional Football Academy di Jakarta pada 2011.

Dua klub raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona tak mau kalah. Bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Olahraga Internasional, mereka mendirikan tujuh sekolah sepakbola sosial pada Februari 2012. Ketujuh sekolah itu berlokasi di Banda Aceh, Banjarmasin, Samarinda, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar dan Jayapura.

Barcelona mendirikan FC Barcelona Escola Indonesia pada Maret 2012. Lokasi latihan berada di dekat sirkuit Sentul, Jawa Barat.

Sponsorship Klub Eropa
Kerja sama juga dilakukan klub Eropa dengan beberapa perusahaan Indonesia. Beberapa perusahaan di Tanah Air berani menjadi sponsor untuk mereka. Contoh terakhir, Manchester City yang menjalin kerja sama dengan salah satu produk minuman berenergi terbesar di Indonesia, Extra Joss.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Extra Joss diperbolehkan untuk menggunakan pemain The Citizens dan logo klub pada iklan. Sergio Aguero, David Silva dan Yaya Toure telah membintangi iklan Extra Joss di televisi.
Liverpool juga tak mau kalah dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan Indonesia. The Reds menjalin partnership berdurasi 3 musim kompetisi (2012-2015). Melalui kerjasama ini Garuda Indonesia menjadi “Global Official Airline” bagi Liverpool, khususnya dalam setiap tur yang dilaksanakan ke berbagai negara di wilayah Asia dan Australia.

Juara Premier League, Manchester United, secara resmi menjalin kerjasama dengan produsen ban asal Indonesia, PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. MU dan Multistrada bermitra selama 3,5 tahun Multistrada yang memiliki produk-produk andalan seperti ban Achilles dan Corsa menjadi Official Tire Partner bagi Setan Merah.

Multistrada juga akan memanfaatkan kerjasama ini untuk ikut memajukan sepakbola Indonesia. Rencananya, Multistrada akan memberangkatkan 32 anak-anak Indonesia untuk berlatih di klub tersukses di Liga Inggris itu.

Sementara itu, operator seluler asal Indonesia, PT Indosat Tbk (ISAT) menggandeng klub raksasa Spanyol, Barcelona. Indosat bekerja sama dalam layanan VAS (Value Added Service) Content. Kerja sama ini berdurasi 2 tahun dengan tahun pertama akan dipakai sebagai masa evaluasi. Indosat membidik satu juta pelanggan lewat korporasi ini.

Kunjungan Klub Eropa dan Pemain ke Indonesia
Sejak Manchester United batal datang ke Indonesia karena teror bom pada 2009, tercatat beberapa tim kuat luar negeri datang mengunjungi Tanah Air. Menariknya, dimulai dengan dua finalis Liga Champions musim ini, Borussia Dortmund dan Bayern Munich.

Pada 2010, negara raksasa Amerika Selatan, Uruguay, memberi pelajaran pada timnas Indonesia. Edinson Cavani dan kawan-kawan yang baru saja meraih posisi 4 Piala Dunia menang 7-1.

Serbuan klub-klub Eropa semakin terasa pada 2011. AC Milan mengirimkan pemain legenda, Milan Glorie. Lalu disusul dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles Galaxy. Tentunya, Galaxy menyertakan sang ikon, David Beckham. Tim Indonesia Selection saat itu hanya kalah 0-1.

Setahun kemudian, giliran Inter Milan, Valencia, dan Queens Park Rangers mengunjungi Indonesia. Inter dua kali menggelar pertandingan di Indonesia, sedangkan QPR menghadapi Persebaya Surabaya.

Pada 2013 ini, Indonesia kembali diserbu tim-tim elite Eropa. Dimulai dengan timnas Belanda akan menghadapi Indonesia pada 7 Juni 2013.

Setelah itu publik Indonesia akan disuguhi tontonan 3 tim elite Premier League: Arsenal (14 Juli), Liverpool (20 Juli), dan Chelsea (25 Juli).

Bukan hanya klub atau timnas, beberapa figur sepakbola pun sudah mengunjungi Indonesia. Sebut saja Rio Ferdinand, Andy Cole, Cesc Fabregas, Pepe, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Peter Schmeichel, Christian Karembeu, Steve McManaman, Fredrik Ljungberg, Pep Guardiola, dan Jose Mourinho.

Kedatangan mereka tentunya semakin mendekatkan atmosfer sepakbola luar negeri dengan sepakbola Indonesia. Dan pencinta sepakbola di Tanah Air dengan gembira menyambut idola mereka.