Hmm...maaf kalo ga berkenan sama trit ini...
cuma buat hiburan..
mohon dibaca sampai akhir ya gan jangan cuman setengah2...

Banyak yg marah2 nih..
Maksudnya bukan mau nyuruh orang bakar hutan, tp kasih tau kalo kita itu punya something yg bisa dijadiin bergaining power..
Begitu gan..
Kalo ga niat baca sampe abis better ga usah baca aja gan..
Dibuat have fun lah ga perlu marah2..

Setelah menunggu selama 2 TAHUN 4 BULAN, akhirnya hot tread juga gan!!

Jika rumah agan kena bom nuklir..


Bom segera berubah menjadi gas setelah meledak, dan temperatur gas ini meningkat menjadi beberapa juta derajat dan tekanan gas meningkat menjadi satu juta atmosfer.

Seperseribu Detik Setelah Ledakan:
Radiasi bisa menimbulkan kerusakan sangat serius, dengan membentuk ion positif ketika mengenai atom dan menyingkirkan elektron-elektron di kulit terluarnya. Elektron membentuk ion negatif dengan berikatan pada atom netral lain.
Diameter massa gas yang diledakkan meningkat dan pelbagai radiasi dipancarkan. Radiasi-radiasi ini membentuk "kilatan awal (initial flash)" ledakan. Kilatan ini dapat menyebabkan kebutaan total pada orang-orang yang berada dalam radius puluhan kilometer dari ledakan. Kilatan ini ratusan kali lebih kuat daripada yang dipancarkan dari permukaan matahari (per satuan permukaan). Waktu yang berselang setelah ledakan begitu pendeknya sehingga orang yang berada di dekat lokasi ledakan bahkan belum sempat menutup mata.
Tekanan akibat guncangan ini menyebabkan kerusakan berat di dalam bangunan. Menara-menara pemancar daya, jembatan-jembatan dan gedung-gedung tinggi yang dibangun dari baja-kaca juga rusak. Di sekitar ledakan, sekumpulan besar debu halus membumbung.

Dua Detik Setelah Ledakan:
Kumpulan debu yang berkilat dan udara di sekitarnya membentuk bola api. Panas yang dipancarkan bola api ini, yang permukaannya masih sangat panas dan berpendar seperti matahari, bahkan cukup dahsyat untuk menyalakan zat-zat yang mudah terbakar di dalam lingkup daerah berdiameter 4-5 km. Radiasi bola api dapat menyebabkan kerusakan permanen pada indra penglihatan. Pada momen ini, gelombang kejut yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi meluas di sekitar bola api.

Enam Detik Setelah Ledakan:
Pada saat ini, gelombang kejut menghantam bumi dan menyebabkan kerusakan mekanik pertama. Gelombang ini menciptakan tekanan udara yang sangat tinggi, yang intensitasnya baru menurun setelah jauh dari pusat ledakan. Bahkan sekitar 1,5 km dari titik ini, tekanan tambahan dua kali lebih kuat daripada tekanan atmosfer normal. Kemungkinan orang bertahan hidup pada tekanan ini adalah 1%.

Tiga Belas Detik Setelah Ledakan:
Gelombang kejut menyebar sepanjang permukaan bumi dan diikuti ledakan yang terjadi karena reposisi udara oleh bola api. Ledakan ini menyebar sepanjang bumi pada kecepatan 300-400 km/jam.

Tiga Puluh Detik Setelah Ledakan:

Setelah bola api naik, bentuknya yang bulat berubah seperti bentuk jamur.

Hutan hujan di Indonesia diperkirakan ada sekitar 1.148.400 kilometer luasnya..
Kita adalah pemilik hutan hujan terbesar kedua setelah brazil..
Jadi bayangkan bumi ini tanpa hutan kita..
Bayangkan bumi yang penuh dengan polusi ini kekurangan oksigen..

Strategi ini cuma bisa dipake kalo udah kepepet aja kq gan...
Maksudnya, kalo mereka ngancem bakal nuklir Indonesia,
kita ancem balik aja mreka kita bakal abisin hutan kita...

Toh...kita bakal susah karena dinuklir sama mereka,
mereka juga harus susah karena oksigen semakin menipis...

Jadi kalo susah jangan kita aja,
tapi harus sama2...
Agar mereka inget siapa kita...

Masih inget kemaren kebakaran hutan di Sumatera beberapa bulan lalu??
Baru segitu yang kebakar aja Singapura & Malaysia udah kalang kabut lho.
*padahal ya sebenernya kemaren yang bikin kebakaran juga perusahaan malaysia yg punya proyek di Sumatera juga..tapi malah SBY minta maaf..ckck

Ngomong2 buat yang belum tau, Indonesia pernah "menyerang" Asia pake kabut asap lho.. Asia?? Iya bener Asia..

Coba cek di google "Operasi Haze" atau nonton filomnya di history channel "Haze Hell Over Asia" atau coba cek yotube.

Jadi secara singkat ceritanya, pada tahun 1997 yang lalu ada kebakaran hutan di Sumatera yg cukup luas. Dampaknya ada sekitar 1,5 juta luas lapangan sepak bola dari hutan kita yang hilang dalam sekejap.
Dalam waktu hanya enam bulan, 10,000 orang di malaysia mendapatkan perawatan karena setiap hari menghirup kabut asap.
Di Malaysia, Perdana Menteri terpaksa menetapkan Keadaan Darurat. Sekolah - sekolah ditutup, banyak toko di seluruh negara, termasuk bidang pembinaan dan industri yang terhenti sepenuhnya.
Dalam 3 bulan (Agustus - Oktober), kerugian mereka sekitar RM802 juta atau US$321.

Karena banyaknya titik api yang ada waktu itu, sekitar 37,938 spot, pemerintah Soeharto ga bisa nanganin lalu minta bantuan ke luar negeri.
Waktu itu, petuga pemadam kebakaran kita ga berkutik gan.. jumlahnya juga cuman dikit. Jadi akhirnya petugas pemadam kebakaran Malaysia kirim ribuan orang ke Sumatera dan Kalimantan buat madamin apinya.

Dan mereka butuh waktu 25 hari di Indonesia buat madamin apinya!!

Bisa dibayangin kan perlu 25 hari buat madamin apinya, brarti sebanyak apa asapnya??!! Sampe2 kata orang malaysia, Menara Petronas ga keliatan sama sekali walaupun siang hari. Di singapura, kota2 jarak pandangnya cuman 1,5 meter aja.

Bisa liat gambar2nya disini gan: http://www.historyasia.com/tvshows/H...bottomOfHeader

Dari pada panjang2 penjelasannya tar bosen, intinya hutan kita itu sangat berharga. liat sendiri kan dari kejadian pada tahun 1997 itu.
Coba kalo kejadian 1997 itu terjadi hari ini. 1 bulan aja full, seberapa milyar dollar tuh kerugian si Singapura? si Malaysia??

Kalo mau nyerang mereka, ga usah capek2 kirim TNI gan..
Cukup kirim asep aja
Tar bangkrut sendiri kok negaranya
Hahaha...bercanda Bukan maksudnya nyuruh ngebakar hutan biar mereka susah..
Maksudnya kita punya hutan yang berharga banget ini.. jadi perlu di jaga..
Karena secara ga sadar mungkin bisa jadi hutan kita ini adalah tameng negara kita.. Hutan kita adalah bergaining power kita.