10 5 2013
Sherry Fuller (40), seorang relawan untuk sebuah proyek sanitasi amal di Madagaskar, Afrika, hampir meninggal karena ada cacing pita di otaknya. Cacing itu diduga masuk dari makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Menurut seorang ahli bedah, Sherry didiagnosa Neurocysticercosis, yang merupakan kondisi langka ketika cacing pita babi ada di tubuh manusia. Cacing masuk ke usus dan bermigrasi ke otot dan otak yang pada akhirnya membentuk kista.

Dalam kasus ini, ahli bedah menemukan larva dalam otak Sherry yang ukurannya seperti uang logam. "Kami di sana bekerja dengan anak-anak, dan mengajarkannya untuk mencuci tangan," kata Sherry, seperti dikutip Dailymail, Jumat (10/5/2013)

Semua berawal dari situ. Selesai menjalani tugasnya, dia pulang ke rumah dan mulai merasakan sakit kepala. Tapi sayangnya, dia benar-benar tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

Tak lama kemudian, Sherry mengalami kejang yang membuat orang di sekitarnya ketakuan. Dalam sehari, dirinya kejang sebanyak empat atau lima kali.

Ketika dirinya memutuskan untuk pergi ke dokter dan mengecek kondisi yang sebenarnya, dokter melihat mata kanan Sherry hitam karena pembengkakan. "Saya diminta untuk scan. Awalnya, saya berpikir akan ada tumor di kepala saya, mengingat betapa bengkaknya otak ini," ujar Sherry.

Setelah berobat di Rumah Sakit Southend, dirinya disarankan untuk memeriksakan diri ke seorang spesialis saraf di Royal Hospital, London, Inggris. Dia yakin kalau memiliki tumor, tetapi dokter di Southend mengatakan bisa jadi itu HIV atau TBC.

Akhirnya, dia pun mendapat kejelasan tentang kondisinya karena didiagnosa dengan neurocysticercosis.

Meskipun kaget mendengar kenyataan yang ada, Sherry yakin kalau penyakit yang dideritanya dapat disembuhkan. "Para dokter memberi saya tablet obat cacing yang berfungsi untuk membunuh larva," ungkapnya.

Tapi, semua itu tidak berjalan seperti apa yang dia impikan. Tubuhnya tidak mampu bereaksi dengan baik. Malah lengan, kaki, dan punggungnya mengalami pembengkakan.

Melihat keadaan yang semakin memburuk, Sherry lantas diberikan steroid untuk efek sampingnya, dan obat anti epilepsi untuk menghentikan kejangnya.

Setelah dua tahun berkecambuk dengan penyakitnya itu, Sherry dinyatakan sembuh oleh dokter yang memeriksanya.

Apa itu neurocysticercosis ?

Neurocysticercosis merupakan infeksi yang disebabkan karena kista dari larva cacing pita babi, yang merupakan kantung berisi benalu yang belum dewasa. Kista ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Ketika terbentuk di otak makan dikenal sebagai neurocysticercosis.

Jika otak terpengaruh akan menyebabkan kejang dan berakibat fatal. Kondisi ini ada karena tanpa sengaja mengonsumsi telur mikroskopis yang dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki usus cacing pita babi.

Sebagai contoh, jika seseorang mengonsumsi babi dalam keadaan matang, daging babi yang terinfeksi dan mengembangkancacing pita dapat mengeluarkan telur, dan dapat mengkontaminasikan makanan atau permukaan dengan tidak mencuci tangan dengan benar.

Setelah di dalam tubuh, telur akan menetas dan larva akan menemukan jalan ke otak manusia.
sumber http://health.liputan6.com/read/5821...g-berkali-kali
hati2 , nanti bisa kejang2