JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Waduk Pluit mengecam pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan banyak warga Muara Baru yang menjual diri. Mereka mengancam akan melaporkan Basuki ke Komnas Perempuan.


"Itu pelecehan buat kami. Kami akan laporkan Ahok ke Komnas Perempuan," kata salah seorang warga, Rostina, saat dijumpai, Sabtu (18/5/2013).


Rostina mengatakan, pernyataan Basuki tak pantas dan menimbulkan stigma buruk kepada warga Muara Baru. Pernyataan itu, katanya, merupakan pelecehan. Sebagai pejabat, Rostina menungkapkan, Basuki harus lebih berhati-hati dalam berbicara.


"Itu pelecehan buat perempuan, menyakiti perasaan. Sembarangan bilang warga jablay. Sebagai pejabat, harusnya hati-hati kalau ngomong. Ahok suka panik, baru begini aja dia udah panik," ujar Rostina.


Sebelumnya, Basuki meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melindungi remaja berusia 16 tahun di kawasan Muara Baru yang menjual diri. Menurutnya, hal itu lebih penting dibandingkan membela pengusaha yang menolak pindah dari bantaran Waduk Pluit.


Basuki mengungkapkan, jika permukiman kumuh terus dibiarkan, remaja yang menjual diri akan terus bertambah karena tidak terkontrol. Mereka tidak bisa sekolah dan memilih untuk menjual diri. Ia juga mengaku memiliki bukti bahwa ada remaja asal Muara Baru yang menjual diri dan tertangkap oleh Dinas Sosial di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

sumber
http://m.kompas.com/news/read/2013/0...n--megapolitan

haduh ibu2 bego d pelihara nonton ne bu biar jelas

http://www.youtube.com/watch?nomobil...&v=IL9krpxqtOI

lapor komnas perempuan juga percuma.mang emang mau komas perempuan lawan ahok.komnas ham aja kelepek2