Kanker testis lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan kanker prostat. Kanker testis adalah penyakit yang dapat disembuhkan jika mendapat penanganan medis yang baik. Jika penyakit ini telah dideteksi pada stadium awal, kanker testis memiliki tingkat kelangsungan hidup sampai 95 persen dalam lima tahun. Kanker testis umumnya terjadi pada pria berusia 20 sampai 35 tahun. Gejala kanker ini mungkin tidak terlihat jelas, namun Anda masih bisa mendeteksinya. Berikut adalah beberapa gejala yang menandainya kanker testis, seperti dilansir Livestrong.

1. Benjolan

Benjolan pada testis adalah gejala paling umum yang dapat dideteksi sebagai kanker testis. Ukuran benjolan bisa kecil atau besar. Benjolan ini terkadang juga menyebabkan rasa sakit pada testis. Testis juga bisa menjadi lebih keras dari biasanya atau terjadi perubahan tekstur.

2. Nyeri

Dalam beberapa kasus, nyeri pada alat genital bisa menjadi pertanda awal dari kanker testis. Kadang-kadang nyeri dapat dirasakan di testis itu sendiri. Mayo Clinic juga menjelaskan bahwa rasa nyeri bisa terjadi pada perut bagian bawah atau di daerah selangkangan.

3. Pembengkakan

Pembengkakan bisa terjadi di daerah testis. Tumor yang tumbuh dapat mendorong atau memblokir struktur yang membawa cairan masuk dan keluar dari testis, sehingga menyebabkan pembengkakan atau edema.

4. Gejala lainnya

Mayo Clinic menjelaskan bahwa adanya perubahan tiba-tiba pada cairan di testis bisa menjadi gejala dari kanker testis. Pembesaran payudara atau nyeri juga menjadi gejala yang harus diwaspadai. Hal ini terjadi ketika tumor mempengaruhi produksi hormon. Pria juga mungkin memiliki masalah infertilitas sebagai akibatnya.

Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera periksakan ke spesialis kulit dan kelamin agar bisa diketahui penyebabnya. Deteksi kanker lebih dini akan dapat menyelamatkan nyawa Anda.