Sebelum abad 20, wanita kaya di Barat menggunakan korset untuk mendukung payudara. Pada masa itu korset terbuat dari besi, kayu atau gading dengan detail lace. Pada abad ke-16 sampai 18, korset juga dikenal dengan nama stays. Bentuk korset ini bisa starpless atau memakai tali di bahu.

Memasuki abad 20, beberapa desainer mulai mengembangkan bentuk lain dari korset. Mereka membagi korset menjadi beberapa bagian, seperti membedakan bagian atas dan bawah. Pemakaian korset mulai memudar ketika perang dunia II berakhir. Hampir sebagian besar wanita di Eropa dan Amerika Utara memakai bra. Adalah majalah Vogue yang menggunakan kata 'brassiere' untuk menyebut penutup dada. Pada 1911, kamus bahasa Inggris Oxford juga memasukkan kata tersebut.

Seorang socialite asal New York City bernama Mary Phelps Jacob berhasil mendapatkan hak paten setelah menemukan bentuk bra modern. Dia memakai dua saputangan dan sehelai pita berwarna pink untuk menciptakan bra yang disebutnya Backless Brassiere. Meskipun bra ini bukan yang pertama, namun bra karya Mary jadi yang pertama banyak digunakan. Dia kemudian menjual hak paten yang didapatnya itu pada Warner Brothers Corset Company.

Brand Maidenform yang berdiri pada 1922 menjadi perusahaan pertama yang menciptakan bra dengan cup. Brand yang didirikan oleh Ida Rosenthal dan suaminya William itu berkolaborasi dengan Enid Bissett. Keduanya mendobrak desain bra yang selama ini hanya datar saja dengan membuat bra sesuai bentuk payudara wanita. Kini brand tersebut sudah memiliki lebih dari 8 ribu toko.

Frederick Mellinger atau lebih dikenal sebagai Frederick of Hollywood merupakan retailer lingerie ternama asal AS. Bisnis perusahaan tersebut berkembang ketika sang pendiri menciptakan push-up bra pertama di dunia yang dinamai The Rising Star pada 1947. Kini perusahaannya telah dibeli oleh Victoria's Secret.

Pada tahun ini perusahaan pakaian dalam ternama Victoria's Secret berdiri. Di tahun yang sama seorang wanita bernama Lisa Lindahl dan temannya Polly Smith menciptakan sports bra pertama di dunia yang dinamai Jogbra. Dalam menciptakan bra tersebut keduanya bekerjasama dengan seorang desainer Hinda Miller. Ide untuk membuat sports bra bermula ketika saudari perempuan Linda mengeluh karena merasa tidak nyaman ketika berolahraga memakai bra pada umumnya.

Pada tahun ini bra mahal yang dirilis Victoria's Secret mencuri perhatian publik. Untuk pertamakalinya brand pakaian dalam itu merilis bra termahal di dunia yang disebut The Red Hot Fantasy Bra dan diperagakan Gisele Bundchen. Harga bra yang dihiasi berlian dan batuan rubi itu mencapai US$ 15 juta.

Teknologi yang semakin berkembang setiap tahunnya juga berdampak positif pada produk-produk bra. Produsen pun berlomba-lomba menciptakan bra canggih. Seperti bra yang dirilis brand asal Belanda, La Decollette. Brand tersebut merilis bra yang diklaim bisa mencegah keriput di payudara. Selain itu ada juga bra-bra canggih lainnya seperti bra yang mendeteksi penyakit jantung atau bra yang bisa hilangkan sakit kepala.

Bra unik bertaburan di tahun ini. Pelopornya tak lain adalah para selebriti. Mereka memakai bra yang bentuknya tak biasa. Katy Perry misalnya saat tampil di video klip California Girl, dia memakai bra berbentuk cupcake. Ada juga Lady Gaga yang memakai bra bisa menyemburkan kembang api.

[URL="http://wolipop.detik..com/read/2013/05/17/083110/2248430/233/10/sejarah-bra-bermula-dari-korset-kini-bra-makin-canggih-bisa-cegah-keriput#bigpic"]sumber[/URL]