raja.aliAvatar border
TS
raja.ali
Masihkah ada Ronda di Tempatmu?
Ronda atau di tempat lain disebut siskamling menjadi hal yang langka saat ini baik di daerah
pedesaan ataupun perkotaan. Kegiatan terjadwal bapak-bapak atau anak muda di malam hari, keliling di sekitar rumah-rumah penduduk sambil menjaga kemana plus biasanya juga mengambil jimpitan-iuran sukarela yg ditaruh di tembok sekitar rumah warga dalam bentuk koin atau beras sejimpit, lalu berkumpul di poskamling sambil nonton tv (kalau ada di pos), main kartu, catur ataupun sekedar membicarakan hal hal yang lagi ramai diperbincangkan seputar kampung, berita umum di tv, pekerjaan dan banyak lainnya.

Pertanyaannya adalah seberapa efektifkah kegiatan ini? Pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh sekelompok orang orang yang males ronda dengan berbagai alasan, apakah menjamin keamanan kampong pada malam hari?
Apakah sebanding dengan waktu yang dikorbankan semalam begadang dengan hasil yang didapat?

Sebelum mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas mungkin bisa melihat ke belakang dasar dibentukna ronda/poskamling. Biasanya ronda dibentuk jadwalnya dengan kesepakatan rapat RT, dengan jadwal dan group yang sudah ditentukan dimana dalam kurun waktu tertentu group ini di rolling. Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama ketika memutuskan di rapat RT, berharap dengan kegiatan ini keamanan kampung warga dapat ditingkatkan, khususnya pencurian ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dalam kampung tersebut. Pembagian group dan rolling bergantian dengan tujuan kepala rumah tangga yang mendapat jadwal dapat bersosialisasi di antara warga sekitar serta memupuk persaudaraan antar warga. Tidak dipungkiri, masing-masing kepala keluarga mempunyai pekerjaan dan aktivitas yang berbeda-beda satu sama lain. Dengan mengorbankan satu malam (sesuai jadwal) dalam satu minggu, rasa tanggung jawab, kebersamaan dan merasa memiliki kampung dapat terwujud apabila mengetahui arti penting dari ronda ini (tentunya juga ikut berpartisipasi).

Menghilang atau sepinya kegiatan ronda saat ini disebabkan banyak hal. Di beberapa daerah perkotaan, karena banyak di bangunnya kompleks-kompleks perumahan, biasanya sudah memperkejakan satu atau dua orang penjaga malam untuk menjaga keamanan kompleks perumahan tersebut. Untuk daerah pedesaan atau kampung yang tidak berbentuk kompleks/ perumahan, tergantung dari rasa kebersamaan antara warga tersebut, atau yang paling memprihatinkan terpengaruh dengan kemajuan zaman yang berimbas juga kepada jiwa bersosialisasi dimana kepentingan pribadi jauh ditonjolkan. Urusanku ya urusanku, urusan kampung? Huuh I don’t care.

Akhir kata, lihat sekeliling kampung anda, dan semuanya memang terserah anda, setuju atau tidak dengan kegiatan siskamling/ronda?
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan