- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswa Nommensen Aniaya Dua Anggota Brimob


TS
QLINK.TYPER
Mahasiswa Nommensen Aniaya Dua Anggota Brimob
MEDAN (Pos Kota) – Dua anggota Brimob menjadi korban amukan massa ratusan mahasiswa HKBP Nommensen saat melintas di Jalan Gaharu Medan, Rabu (15/5).
Aksi anarkis mahasiswa HKBP Nommensen dikarenakan dua teman mereka mendapatkan kekerasan dari pihak kepolisian, pada Sabtu (11/5) dinihari.
Bahkan seorang diantaranya tewas saat menjalani perwatan di Rumah Sakit Sari Mutiara.
Awalnya beberapa mahasiswa melihat kedua anggota Brimob ini dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna merah hitam. Puluhan mahasiswa ini selanjutnya mengejar anggota Brimob tersebut.
Karena ramainya massa dari mahasiswa akhirnya kedua Brimob sempat dipukuli mahasiswa yang tersulut amarah ini.
Beruntung kedua anggota Brimob ini berhasil melarikan diri dari kerumunan massa dengan menggunakan sepeda motornya.
Tidak hanya itu, sebelum menganiayai dua anggota Brimob ratusan mahasiswa HKBP Nommensen kembali merusak pos polisi di persimpangan Jalan Gaharu, Medan.
Mereka juga melakukan aksi pemblokiran di Persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan – Gaharu,
“Adik stambuk kami dikejar sama Polisi Patra, ditendang terus terjatuh. Satu tewas, Bang. Kenapa tidak diusut polisi. Kenapa kecelakaan tunggal, kata Kapolsek. Padahal saksi bilang ditendang,” kata mahasiswa.
Teman mahasiswa yang mendapatkan kekerasan itu yakni Juliansen Ginting, yang menetap di Jalan Djamin Ginting, Gang Saudara, tewas mengenaskan karena luka parah dan Natal Efekly Susanto, terluka parah.
Ratusan aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar kawasan kampun Universitas HKBP Nommensen.
sumber
nyalinya pada gede euy
Aksi anarkis mahasiswa HKBP Nommensen dikarenakan dua teman mereka mendapatkan kekerasan dari pihak kepolisian, pada Sabtu (11/5) dinihari.
Bahkan seorang diantaranya tewas saat menjalani perwatan di Rumah Sakit Sari Mutiara.
Awalnya beberapa mahasiswa melihat kedua anggota Brimob ini dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna merah hitam. Puluhan mahasiswa ini selanjutnya mengejar anggota Brimob tersebut.
Karena ramainya massa dari mahasiswa akhirnya kedua Brimob sempat dipukuli mahasiswa yang tersulut amarah ini.
Beruntung kedua anggota Brimob ini berhasil melarikan diri dari kerumunan massa dengan menggunakan sepeda motornya.
Tidak hanya itu, sebelum menganiayai dua anggota Brimob ratusan mahasiswa HKBP Nommensen kembali merusak pos polisi di persimpangan Jalan Gaharu, Medan.
Mereka juga melakukan aksi pemblokiran di Persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan – Gaharu,
“Adik stambuk kami dikejar sama Polisi Patra, ditendang terus terjatuh. Satu tewas, Bang. Kenapa tidak diusut polisi. Kenapa kecelakaan tunggal, kata Kapolsek. Padahal saksi bilang ditendang,” kata mahasiswa.
Teman mahasiswa yang mendapatkan kekerasan itu yakni Juliansen Ginting, yang menetap di Jalan Djamin Ginting, Gang Saudara, tewas mengenaskan karena luka parah dan Natal Efekly Susanto, terluka parah.
Ratusan aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar kawasan kampun Universitas HKBP Nommensen.
sumber
nyalinya pada gede euy

0
3.9K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan