AMSTERDAM, KOMPAS.com - Waktu sudah menunjuk menit ke-90 dan laga Chelsea lawan Benfica masih imbang 1-1 apda final Liga Europa di Amsterdam Arena, Rabu atau Kamis (16/5/2103). Namun, Branislav Ivanovic kemudian mencetak gol dan Chelsea pun menang 2-1 dan juara Liga Europa 2012-13.

Setelah menjalani babak pertama tanpa gol, Chelsea membuka keunggulan lewat gol Fernando Torres pada menit ke-59. Oscar Cardozo sempat membuat Benfica menyusul lewat tendangan penaltinya di menit ke-67, namun sundulan Branislav Ivanovic di menit ke-90 membuyarkan harapan Benfica menghapus kesialan di final pentas kompetisi Eropa dan membawa Chelsea keluar sebagai juara

Babak pertama final Liga Europa antara Chelsea dan Benfica berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Chelsea yang tampil tanpa John Terry dan Eden Hazard pun kerap harus menghadapi tekanan Benfica yang tampil lebih menyerang

Di babak pertama Benfica tampil menekan dan kerap mengurung Chelsea di daerah penalti mereka sendiri. Pada menit ke-10, Benfica memiliki kesempatan mengancam gawang Chelsea namun tembakan Eduardo Salvio masih terlalu lemah dan bisa diantisipasi Petr Cech. Mencoba keluar dari tekanan Benfica, Chelsea pun beberapa kali menekan lewat terobosan Juan Mata namun tidak ada gol yang tercipta. Kesempatan terbaik Chelsea datang lewat Frank Lampard di menit 37, namun tembakannya masih bisa dibendung Artur.

Namun demikian, hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta dari kedua kubu.

Di babak kedua, Benfica nyaris membuka keunggulan di menit ke-50 melalui Oscar Cardozo, namun sayangnya gol tersebut dianulir oleh hakim garis yang menganggapnya sudah terlebih dulu dalam posisi offside. Chelsea akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Fernando Torres di menit ke-59 melalui solo run yang menaklukkan Artur.

Benfica mendapat kesempatan menyamakan kedudukan saat wasit memberi hadiah penalti setelah Azpilicueta handsball. Cardozo tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan menaklukkan Petr Cech untuk membuat skor imbang 1-1 pada menit 67. Benfica nyaris menambah keunggulan, kembali lewat Oscar Cardozo, namun tendangannya masih melambung jauh di atas gswang Petr Cech. Di menit ke-87, giliran Lampard memperoleh peluang emas namun tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Chelsea akhirnya menambah skor di menit ke-90. Berawal dari tendangan sudut, Branislav Ivanovic menyundul bola menembus gawang Benfica sementara kiper Artur mati langkah.

Benfica: 1-Artur; 34-Andre Almeida, 4-Luisao, 24-Ezequiel Garay (33' Jardel Nivaldo Vieira 78'), 25-Melgarejo (19 Ola John, 66'); 35-Enzo Perez, 21-Nemanja Matic, 19-Rodrigo (11 Lima '66); 20-Nicolas Gaitan, 18-Eduardo Salvio; 7-Oscar Cardozo.

Chelsea: 1-Petr Cech, 28-Cesar Azpilicueta, 24-Gary Cahill, 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole; 4-David Luiz, 8-Frank Lampard; 7-Ramires, 10-Juan Mata, 11-Oscar; 9-Fernando Torres.

Wasit: Bjorn Kuipers (Netherlands)

Metrotvnews.com, Amsterdam: Chelsea akhirnya berhasil menjuarai Liga Europa 2013 usai mengalahkan Benfica 2-1 di Amsterdam Arena, Belanda, Kamis (16/5). Lewat hasil ini, The Blues menjadi tim pertama yang mengawinkan gelar Liga Champions dan Liga Europa secara berurutan.

Benfica menggempur Chelsea sejak babak pertama dimulai. Serangan demi serangan terus dilancarkan, beberapa diantaranya bahkan benar-benar membahayakan gawang Petr Cech. Kerja sama pemain belakang Chelsea terbilang cukup solid walau tanpa didukung sang kapten John Terry.

Chelsea mendapat peluang emas di menit 37 saat Frank Lampard, pemain yang belum lama memecahkan rekor jumlah gol Chelsea, melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti. Penjaga gawang Benfica Artur Moraes sempat terkecoh, namun tangannya masih dapat menghalau bola yang meluncur cepat. Skor 0-0 pun tidak berubah hingga turun minum.

Intensitas serangan Benfica semakin tajam di paruh kedua. Oscar Cardozo bahkan mencetak gol setelah memanfaatkan umpan matang di menit 48. Gol ini kemudian dianulir karena Cardozo sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Angin pertandingan bertiup ke kubu Chelsea. Cech melemparkan bola cukup jauh dari kotak penalti, sebelum akhirnya diterima Fernando Torres. Striker yang belum lama ini melepas topeng antibenturan, membawa bola seorang diri ke wilayah berbahaya Benfica. Ia berhasil membuktikan diri sebagai pemain kelas dunia, dengan mengalahkan defender Luisao dan juga kiper Moraes, sebelum akhirnya mengoyak jala lawan di menit 60. Kedudukan 1-0 untuk Chelsea.

Enam menit berselang, Benfica mendapat hadiah penalti setelah Cezar Azpilicueta melakukan hands ball di kotak penalti. Cardozo yang menjadi algojo mengeksekusi bola dengan tenang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Cardozo nyaris membalikkan keadaan di menit 80. Striker Paraguay itu melepaskan tendangan first-time kencang dan terarah, yang digagalkan Cech dengan gemilang. Ketegangan memuncak di kedua kubu.

Kapten Lampard kembali menunjukkan keahliannya dalam menendang bola dari jarak jauh. Di menit 87, ia hampir menggandakan keunggulan tim London Biru jika saja tembakannya tidak mengenai tiang gawang Benfica.

Harapan Chelsea akhirnya terwujud. Berawal dari tendangan penjuru, Branislav Ivanovic menanduk bola ke sudut jauh gawang Moraes di menit 92. Skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Chelsea beserta seluruh fans pun bersorak girang di Amsterdam Arena.