Quote:
Masalah wanita penghibur dan kekejaman Jepang semasa Perang Dunia II adalah topik pembahasan yang rawan. Bahkan sekarang, ada banyak permusuhan antara Jepang dengan China dan Korea karena apa yang terjadi di masa lampau. Tapi Anda tidak begitu saja maju ke depan publik dan mengatakan bahwa wanita yang dipaksa bekerja di rumah bordil tentara Jepang untuk menyumbangkan peran penting dalam membantu tentara yang sedang gila perang.
Terutama bila Anda adalah walikota Osaka dan calon potensial untuk menjadi Perdana Menteri. Jika hal ini terjadi di AS, Walikota Osaka Toru Hashimoto akan pensiun dan bersembunyi selama sisa hidupnya.
Komentar ini dengan cepat menarik kritik dari partai politik lain, pemerintah China dan Korea Selatan, dan berbagai organisasi perempuan dari seluruh dunia.
Dalam pembicaraan yang sama, Hashimoto mengatakan bahwa tentara Amerika harus lebih banyak memanfaatkan hiburan dewasa di Okinawa untuk mengurangi serangan seksual terhadap perempuan di daerah. Dan, setelah mendapat kecaman atas pernyataannya, Hashimoto mem-post di Twitter yang mengklaim bahwa AS tidak berbeda dengan Jepang karena prostitusi juga marak di sekitar pangkalan militer AS. Karena (menurutnya) pramuriaan dan perbudakan adalah hal yang sama.
Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa terus ada ketegangan antara negara-negara di Asia Timur, ini adalah salah satu contohnya.
Artikel asli
Sumber
Indonesia juga menjadi salah satu korban dalam hal ini
Walapun ane senang dengan budaya Jepang seperti anime & dorama, kekejaman Jepang semasa PD II tidak begitu saja bisa dilupakan dari benak . Mari kita bahas di bawah.
Quote:
Jangan lupa di
dulu
Kalau setuju mohon di 
Quote: