BUKIT PERISTIRAHATAN PARA PENYEBAR ISLAM [muslim masuk]
TS
raisodowodowo
BUKIT PERISTIRAHATAN PARA PENYEBAR ISLAM [muslim masuk]
WELCOME TO MY TREAD[/CENTER]
[CENTER]SELAMAT DATANG AGAN WAN DAN AGAN WATI[/CENTER]
maap kalo
langsung aja..cekidooooot
Spoiler for sekilas sejarah:
Riwayat penyebaran agama Islam di Magelang Jawa Tengah agaknya berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Sejumlah kisah tentang ulama yang dimakamkan di daerah ini menandakan Islam telah berkembang pada awal berdirinya Mataram Islam.
Salah satu jejak yang bisa ditengok saat ini adalah bukit yang terletak tak jauh di Muntilan. Di atas bukit berketinggian 400 meter di atas permukaan laut itu, terdapat makam Pangeran Singasari atau dikenal dengan Kiai Raden Santri, seorang ulama yang hingga kini makamnya ramai didatangi peziarah.
Sesuai kondisinya, bukit itu bernama Gunungpring. Dalam bahasa Jawa, pring bermakna bambu. Desa tempat bukit berada pun bernama Gunungpring dan berjarak satu kilometer dari jalan raya Magelang-Yogyakarta.[/QUOTE]http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQAUcuTiGT1QWV0L7TDo3N3i783czxJTmBpzHH9aOCyyuK0wFlFmg
Spoiler for pangeran singosari:
Quote:
Pangeran Singasari atau Kiai Raden Santri adalah salah satu putra Ki Ageng Pemanahan, pendiri kerajaan Mataram Islam. Berbeda dengan saudaranya, Panembahan Senopati, yang meneruskan memimpin kerajaan, Kiai Raden Santri lebih memilih menyebarkan Islam hingga pelosok daerah di Jawa Tengah.Untuk mencapai makam Kiai Raden Santri, peziarah harus menapaki deretan anak tangga sepanjang setengah kilometer. Di kanan-kiri tangga, berderet kios yang menjajakan aneka makanan, pakaian, buku doa hingga perlengkapan ibadah.serta terdapat makam juga sebelum area pemakaman atas
Spoiler for anak tangga:
Quote:
untuk menuju pemakaman yang berada diatas bukit kita harus Untuk memasuki tempat ziarah itu, kita harus melepas alas kaki karena tempat tersebut memiliki batas suci, dan kita akan menaiki 222 anak tangga untuk mencapai masjid dan makamnya. /QUOTE]
[QUOTE] Makam itu berada dalam komplek bangunan pemakaman. Selain terdapat sebuah Musalla yang diberi nama Pangeran Singasari, dalam cungkup itu pun terdapat makam keturunan Kyai Raden Santri. Diantaranya adalah Kiai Krapyak III (keturunan ketiga), Kyai Haji Harun (keturunan keempat) dan Kiai Abdullah Sajad (keturunan kelima).
Adapun Kiai Krapyak I (keturunan pertama) dimakamkan di Watucongol – berjarak satu kilometer dari Gunungpring- dan Kiai Krapyak II (keturunan kedua) dimakamkan di Kalibawang Yogyakarta.
Spoiler for para peziarah:
Quote:
Di bulan Ramadan banyak orang berdiam di dalam cungkup. Tak jarang, para peziarah yang datang dari berbagai daerah itu berdiam hingga berbulan-bulan lamanya. Mereka menghabiskan waktu dengan beribadah, membaca al Quran dan membaca doa. Pada malam Jumat jumlahnya lebih banyak lagi
Quote:
makam Kiai Raden Santri merupakan salah satu makam ulama yang menjadi tujuan peziarah. Di hari biasa di luar bulan Ramadan, peziarah datang berombongan dengan menggunakan bus.
Bahkan karena kedekatan silsilahnya dengan Panembahan Senopati, pada waktu tertentu keluarga Kraton Yogyakarta juga datang berziarah ke makam itu. Seperti diketahui, Panembahan Senopati merupakan raja Mataram Islam yang menurunkan keturunan raja-raja di Kraton Surakarta dan Yogyakrta.
meski terbilang putra Ki Ageng Pemanahan dan saudara dari Panembahan Senopati, namun Kiai Raden Santri telah melepas gelar ningrat yang disandangnya. Bahkan untuk anak cucunya. Dengan sepenuh hati, Kiai Raden Santri telah mengabdikan hidupnya untuk penyebaran Islam.
beberapa penampakannya
Spoiler for makam:
Quote:
penampakan musholla pangeran singosari di area makam gunung pring