- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Smart Dong] Ahok: yang Melanggar HAM Itu Siapa?
TS
soccershop2203
[Smart Dong] Ahok: yang Melanggar HAM Itu Siapa?
VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai penggusuran warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertentangan dengan HAM. Menurut Komnas HAM, penggusuran itu dilakukan tanpa dialog terlebih dahulu dan adanya dugaan intimidasi kepada warga.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tuduhan Komnas HAM itu tidak adil. Ahok mengatakan Komnas HAM hanya memandang dari satu sisi saja.
Dia mengaku ada banyak kepentingan yang menunggangi warga Pluit. Di sana ada sekelompok orang yang berusaha menghalangi warga untuk pindah ke rusun di Marunda dan Muara Baru.
"Ada sekelompok orang menolak, menghadang warga, untuk tinggal di rusun. Paksa warga tetap tinggal di Waduk Pluit. Ini melanggar HAM tidak? Lalu kami mau pindahkan warga Pluit, kami kasih rusun dia tolak, karena minta bagi lahan. Apakah itu yang namanya HAM? Jadi pengertian hak asasi manusia mesti diukur dulu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.
Dia menyarankan Komnas HAM mengkaji lagi tentang pelaporan warga Waduk Pluit tersebut karena tanah yang dipertahankan oleh warga itu adalah milik pemerintah. Selain itu, Ahok juga mengaku bahwa Pemprov DKI sudah melakukan beberapa kali dialog dengan warga sekitar Waduk Pluit.
"Saya hargai Komnas HAM. Tapi kalau ada sekelompok orang menduduki tanah orang, itu melanggar HAM orang tidak? Yang melanggar HAM itu siapa? Nah, sekarang kami melanggar HAM dari mana?" ucap dia.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, menyatakan telah menerima pengaduan dari warga sekitar Waduk Pluit yang mengeluhkan penggusuran paksa oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam laporan warga, penggusuran yang dilakukan sebanyak dua kali sepanjang April lalu itu dilakukan tanpa ganti rugi.
Tim Komnas HAM mengaku mendapati masih ada sekitar 10.000 kepala keluarga yang resah karena terancam penggusuran. Di sekitar lokasi ada beberapa alat berat yang dijaga puluhan polisi dan TNI. Belum lagi puluhan preman yang selalu datang dan ikut melakukan intimidasi terhadap warga.
Sumber
Aneh bener jakarta mau dirapikan tapi malah di cekal sana sini
gimana jakarta mau maju kalo untuk membenahi jakarta malah di hambat
Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tuduhan Komnas HAM itu tidak adil. Ahok mengatakan Komnas HAM hanya memandang dari satu sisi saja.
Dia mengaku ada banyak kepentingan yang menunggangi warga Pluit. Di sana ada sekelompok orang yang berusaha menghalangi warga untuk pindah ke rusun di Marunda dan Muara Baru.
"Ada sekelompok orang menolak, menghadang warga, untuk tinggal di rusun. Paksa warga tetap tinggal di Waduk Pluit. Ini melanggar HAM tidak? Lalu kami mau pindahkan warga Pluit, kami kasih rusun dia tolak, karena minta bagi lahan. Apakah itu yang namanya HAM? Jadi pengertian hak asasi manusia mesti diukur dulu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.
Dia menyarankan Komnas HAM mengkaji lagi tentang pelaporan warga Waduk Pluit tersebut karena tanah yang dipertahankan oleh warga itu adalah milik pemerintah. Selain itu, Ahok juga mengaku bahwa Pemprov DKI sudah melakukan beberapa kali dialog dengan warga sekitar Waduk Pluit.
"Saya hargai Komnas HAM. Tapi kalau ada sekelompok orang menduduki tanah orang, itu melanggar HAM orang tidak? Yang melanggar HAM itu siapa? Nah, sekarang kami melanggar HAM dari mana?" ucap dia.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, menyatakan telah menerima pengaduan dari warga sekitar Waduk Pluit yang mengeluhkan penggusuran paksa oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam laporan warga, penggusuran yang dilakukan sebanyak dua kali sepanjang April lalu itu dilakukan tanpa ganti rugi.
Tim Komnas HAM mengaku mendapati masih ada sekitar 10.000 kepala keluarga yang resah karena terancam penggusuran. Di sekitar lokasi ada beberapa alat berat yang dijaga puluhan polisi dan TNI. Belum lagi puluhan preman yang selalu datang dan ikut melakukan intimidasi terhadap warga.
Sumber
Aneh bener jakarta mau dirapikan tapi malah di cekal sana sini
gimana jakarta mau maju kalo untuk membenahi jakarta malah di hambat
Diubah oleh soccershop2203 13-05-2013 09:33
0
7K
80
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan