- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|Mission Muka Tebel| Apa Misi Anis, Mega & Ical Nyekar ke Makam Sunan Jelang Pemilu?


TS
cow.shake
|Mission Muka Tebel| Apa Misi Anis, Mega & Ical Nyekar ke Makam Sunan Jelang Pemilu?
Apa misi Anis, Mega & Ical nyekar ke makam sunan jelang Pemilu?
Reporter : Lia Harahap
Senin, 13 Mei 2013 07:45:00
Reporter : Lia Harahap
Senin, 13 Mei 2013 07:45:00
Pemilu 2014 sudah di depan mata. Saat ini, tokoh yang dikabarkan bakal meramaikan Pemilihan Presiden 2014 mulai meramu strategi agar dilirik publik.
Banyak cara yang mereka lakukan. Salah satunya, melakukan ziarah alias nyekar ke makam tokoh atau pemuka agama terpandang seperti yang baru-baru ini dilakukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta.
Anis belakangan memang gemar turun ke lapangan. Ziarahnya ke makam Sunan Ampel di Surabaya, pada Rabu (3/5) lalu merupakan bagian dari kegiatan safari politiknya.
Bukan hanya Anis, sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pernah melakukan hal yang sama. Beberapa waktu yang lalu, pria yang akrab disapa Ical itu berkunjung ke Sunan Ampel. Ical menyebut kunjungan itu sebagai silaturahmi.
Selain Anis dan Ical, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga demikian. Usai berkampanye untuk kemenangan kadernya Ganjar Pranowo , di Pilgub Jateng, Mega menyempatkan diri berziarah ke makam Sunan Kalijogo.
Menurut pengamat politik Gun Gun Heryanto tradisi demikian memang gemar dilakukan pejabat Indonesia. Meskipun dia menilai kegiatan itu kadang tak masuk di akal, nyatanya para aktor dalam hal ini calon presiden masih kerap melakukan pendekatan sosial dengan cara yang tradisional.
"Itu hal yang biasa bahkan sudah mentradisi di politik kita. Di mana para aktor mencari legitimasi dari tokoh yang dihormati. Meski ini irasional, sebagian pemilih justru menganggap itu sebagai penghormatan," kata Gun Gun saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (13/5).
"Karena basis pemilih kita masih kerap diskenario dengan struktur sosial tradisional, baik oleh aktor atau pemilih itu sendiri," lanjutnya.
Meski bukan satu kesalahan, Gun Gun menilai ada baiknya cara-cara seperti ini ditinggalkan. Apalagi Indonesia sudah menganut sistem politik modern.
"Harusnya cara-cara ini ditinggalkan," imbaunya.
Selain itu, Gun Gun menambahkan, jika memang ada misi politik dalam kunjungan itu sebenarnya tidak terlalu berdampak signifikan untuk peningkatan perolehan suara mereka. Apalagi tokoh yang dijumpai itu sudah tidak lagi memiliki power untuk mempengaruhi pengikutnya.
"Itu tidak merubah perilaku pemilih, dampaknya nggak besar, lebih semacam legitimasi saja. Karena jika yang diharapkan mendulang suara yang seharusnya dilakukan adalah menjalin hubungan dengan komunitas, meningkatkan pelayanan pada satu komunitas, dan melakukan pemberdayaan komunitas. Itulah bentuk politik modern," tandas Gun Gun.
[code]http://www.merdeka.com/politik/apa-misi-anis-mega-ical-nyekar-ke-makam-sunan-jelang-pemilu.html[/cool]


0
2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan