collection55Avatar border
TS
collection55
Setetes Mani Membangun Negeri (..baca dulu gan isinya baik-baik)
inas Peternakan (Disnak) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan Inseminasi Buatan (IB) kepada hewan sapi diseluruh wilayah Kabupaten Inhu, Rabu (21/11) di Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida. Dalam kesempatan itu, Disnak melakukan pengobatan bagi hewan sapi yang mengalami sakit serta melakukan penyemprotan anti nyamuk mengantisipasi serangan nyamuk pada musim penghujan.


Petugas Kesehatan Hewan memeriksa kehamilan hewan ternak sapi milik Warga Seberida

Kepala Disnak Inhu, Asep Sumantri melalui Kasi Produksi, Jebul Suharto mengatakan, kegiatan revitalisasi inseminasi buatan (IB) pengembangan ternak dan pengobatan massal itu dilakukan secara bertahap sudah berlangsung sejak Selasa (20/11) kemarin, melalui masing masing kelompok ternak di bawah pengawasan tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian.

Untuk kecamatan Rengat dan Kuala Cenaku di pusatkan di bawah pengawasan UPT Rengat pada hari Selasa (20/11), kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Seberida berlangsung di bawah UPT Kecamatan Seberida, Rabu (21/11), kecamatan Lubuk Batu Jaya dan Sei Lala, Kamis (22/11) dan Kecamatan Batang Cenaku dilaksanakan pekan depan.

Dikatakan, adapun pelaksanaan kegiatan tersebut yakni, melakukan pemeriksaan kebuntingan hewan sapi, pemeriksaan gangguan reproduksi, termasuk pemeriksaan kesehatan ternak dan pengobatan ternak secara massal. “Dalam kesempatan ini Disnak Inhu sekaligus memberikan obat untuk mencegah kematian dari serangan nyamuk,” ujar Jebul.

Dia juga menjelaskan, bahwa kegiatan IB yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun tersebut bertujuan untuk mensukseskan program swasembada daging sapi atau kerbau tahun 2014 dengan slogan “Setetes Mani Membangun Negeri” . Karena dengan kimpoi suntik dalam jangka waktu 9 bulan bisa menghasilkan anak sapi yang bagus, hal ini tentunya membantu petani dalam peningkatan penghasilan ekonomi peternak di Inhu.

Adapun jenis pengobatan yang diberikan terhadap hewan sapi, menurut Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Fahrurrozi yakni, Lutalyse untuk gangguan reproduksi, albenol sejenis obat cacing dicampurkan dengan air minum, gusanek untuk obat luka dengan semprot, diberikan juga suntukan vitamin untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan nafsu makan, obat mata sejenis anti biotic, serta diberikan obat cacing untuk di hati sapi.

Dalam kegiatan tersebut diturunkan beberapa orang petugas inseminator yang ahli sebagai penyuntik kimpoi dan beberapa petugas kesehatan ternak. “Dari kegiatan itu pula kami bisa bertemu dan menerima secara langsung apa yang menjadi keluhan para peternak dan menyelesaikan jika terjadi permasalahan di dalam kelompok ternak,” jelasnya.


sumber:http://www.riaueditor.com/21/11/2012/ekonomi-dan-bisnis/setetes-mani-membangun-negeri-disnak-suntik-sapi-di-inhu
0
940
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan