Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AbisalwaAvatar border
TS
Abisalwa
Khawatir Martabatnya Turun, Kapolda Enggan Berdialog dengan Wartawan
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Mudji Waluyo ngotot tidak ingin menemui beberapa wartawan Makassar untuk berdialog terkait dengan pemberantasan geng motor yang mulai merisaukan warga Makassar terkhusus kepada pewarta berita.

Alasan, ketidakinginan orang nomor satu di jajaran kepolisian tersebut bertemu dengan kalangan media, karena menganggap bisa menurunkan martabatnya.

"Ini bisa menurunkan harga diri saya sebagai Kapolda jika dialog tersebut digelar diluar dari institusi Polda " kata Mudji kepada wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar, Minggu (12/5/2013).

Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar tergabung dari beberapa lembaga jurnalis di Makassar, seperti AJI Makassar, IJTI Sulsel, PJI, dan PFI.

Mudji menjelaksan, dirinya bisa saja berdialog dengan wartawan, jika pertemuannya dilaksanakan di kantornya.

Namun, karena alasan tidak sterilnya wilayah Polda dalam menyelesaikan kasus yang menimpa dua wartawan di Makassar yakni Muh Hardiyansah (wartawan Trans Tv) dan Harun Rasyid (wartawan FajarTv). Makanya diminta pertemuannya bisa dilaksanakan ditempat yang lebih aman.

"Yang pasti teman-teman tidak ingin berdialog dengan Kapolda, jika diskusi tersebut tetap digelar di Polda," kata juru bicara Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar, Nurdin Amir.

Menurut Nurdin, sebagai rekan sekantor korban (Endhy) pertemuan itu bertujuan untuk membahas sejauhmana keinginan pihak kepolisian dalam menyelesaikan persoalan geng motor yang sudah meresahkan masyarakat serta wartawan.

"Kami hanya ingin menyampaikan tuntutan kita terharap penyerangan serta penganiayaan terhadap teman kami. Kalau karena persoalan harga diri Kapolda bisa turun, itu bukan menjadi subtansi permasalah. Yang rekan-rekan inginkan adalah bagaimana polisi bisa mengambil langkah kongkrit untuk memberantas persoalan geng motor," tegas Nuru panggilan akrab Nurdin.

Nuru juga sempat menyinggung kinerja pihak kepolisian dalam menangani sejumlah kasus geng motor yang tertangkap.

Faktanya yang terjadi selama ini dilapangan, polisi tidak mempunyai niatan baik dalam menyelesaikan beberapa persoalan menyangkut dengan sekelompok geng motor.

"Karena jika ada geng motor yang ditangkap, kemudian polisinya juga yang lepaskan," katanya dilepaskannya para geng motor karena adanya konvensasi atau imbalan yang diberikan oleh pelaku.

"Polisi jangan hanya berpangku tangan menunggu terjadinya kasus. Melainkan aparat mestinya melakukan pemberantasan secara dini. Apalagi beberapa waktu lalu Presiden sudah memerintahkan aparat kepolisian untuk menyelesaikan persoalan tersebut," terang Kepala Biro TransTv Makassar Anno Suparno.

Kata Anno, persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut, makanya kita meminta agar polisi bertindak tegas.

Sementara Ibu Ani, warga Jl Veteran, mengaku dirinya mulai was-was atas tindakan geng motor selama.

Pasalany, pekan lalu, dia juga menjadi korban keganasan kawanan geng motor.

"Mobil saya dilempar. Akibatnya kaca depannya pecah," kata Ani.

Pelemparan tersebut terjadi karena dirinya menerobos sekelompok geng motor yang tengah berkumpul di jalan itu.
Khawatir kasus tersebut kian meraja lela, dirinya pun meminta agar pihak kepolisian juga tidak menutup mata dengan peristiwa tersebut.

"Polisi haru segera bersikap bagaimana menyelesaikan persoalan ini. Karena bukan hanya warga yang akan menjadi korban. Melainkan wartawan juga sudah menjadi incaran," ujarnya.(*)

sumber

jadi bingung...memang kalo ngobrol sama wartawan bisa menurunkan martabat ? bukannya martabat dan kehormatannya bisa naik kalo menyelesaikan masalah dengan baik ?
0
1.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan