Sumber: PenaOne.com

Jakarta, PenaOne – Wakil Ketua DPD kelahiran Muna, Sulawesi Tenggara Laode Ida mengatakan, lebih menjagokan Jokowi dibandingan Abu Rizal Bakrie. Namun hasil riset mengatakan lembaga survei menyatakan ical lebih unggul.

“Saya lebih menjagokan Jokowi, logika publik lebih mengarah ke dirinya ketimbang ARB, kalau Survei pesanan sulit dipercaya karena hasilnya pun diarahkan,” Kata laode saat dihubungi media (12/5/13)

Laode menilai, lembaga Riset memiliki motif materi dengan menerima pesanan. “Lembaga Survei juga tentu punya motivasi untuk cari popularitas sehingga bisa dapat pesanan lain,” beber Laode.

Wakil Ketua DPD ini juga menduga ketika lembaga survei tergadai akan mempengaruhi metodologi penelitiannya.

“Perlu dipertanyakan sumber dana survei, kalau mereka biaya sendiri maka berarti sumber perbedaannya dari segi metodologi, tapi menurut saya jika head to head antara ARB vs Jokowi, maka hasilnya akan signifikan Unggul Jokowi,” tegas Laode.

Meski pemilihan presiden masih terhitung lama tetapi banyak lembaga survei yang sudah merilis hasil penelitianya terkait hal pencalonan presiden dengan hasil yang bermacam-macam. Begitupun dengan hasil elektabilitas capres yang diusung ARB.

Sebelumnya Lembaga Survei Indonesia pernah memperkirakan ada tiga pasangan capres dan cawapres yang nanti maju dalam pemilu 2014, mereka yaitu adalah ARB-Jokowi, Megawati-JK dan Prabowo-Hatta. Disimpulkan dari ketiga calon tersebut pasangan Abu Rizal – Jokowi yang akan Menang dengan Persentasi Sebesar 36 persen. Survei LSI ini dilakukan pada Maret 2013 dengan melibatkan 1200 Koresponden di 33 Propinsi dan Metode Multistage random sampling serta margin of error 2,9 persen.

Jokowi sendiri mengaku ogah berpasangan dengan ARB, dia memilih tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Saya mau ngurus macet, banjir, rusun kampung deret, Super Kampung, Marunda, Sunter, Muara Baru, Pluit, Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, saya enggak mau mikir ke situ,” Ujar Jokowi kepada wartawan. (ami)

Penulis: Fitria Komala