Ratusan mahasiswa dari Komisi Persatuan Mahasiswa Trisakti menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, siang ini.

Mereka turun ke jalan mempertanyakan tidak tuntasnya penanganan kasus penembakan empat mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 silam. Mahasiswa menagih janji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuntaskan kasus 12 Mei tersebut.

Dalam aksinya, mereka membawa spaduk besar bertuliskan "Tuntaskan perjuangan revolusi sampai titik darah penghabisan". Selain itu, pegunjuk rasa membakar empat kurung batang yang melambangkan tewasnya empat mahasiwa tersebut.

Koordinator aksi, Isman Panayo di sela-sela ujuk rasa, Rabu (12/5/2010) mendesak pihak bewenang untuk mengusut pelaku dari Tragedi Trisakti ini.

"Kami sangat menuntut agar pelaku ditangkap dan diusut sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami melihat tidak ada tindak lanjut dari pemerintah karena sudah 12 tahun setelah kematian empat mahasiswa berlalu tidak ada penyelesaian yang jelas," ujar Isman.

Sebab itu, mahasiswa kembali mempertanyakan komitmen pemerintah yang katanya serius untuk penuntasan kasus penembakan mahasiswa Trisakti itu. "Jangan hanya omong kosong," tandas Isman.

Massa juga memberikan persan khusus untuk Presiden SBY dan jajaran kabinetnya. Pesan tersebut berisikan permintaan, "Tuntaskan kasus 12 Mei, pelanggaran-pelanggaran HAM yang merugikan bahkan membunuh masyarakat." (ram)

sumber: okezone