Fuel merupakan charger ponsel seukuran gantungan kunci. Bentuknya memang kecil, namun benda ini bisa memberi daya untuk ponsel beberapa puluh menit disaat darurat.

Nama lengkapnya Devotec Fuel Micro Charger, oleh pembuatnya disebut sebagai charger terkecil didunia. Dengan baterai yang berkapasitas 220 mAh, baterai ini bisa memberikan waktu bicara selama 20-30 menit, atau untuk stanby selama beberapa jam, tergantung penggunaan ponsel.

Mungkin selama ini kita banyak melihat charger HP portable yang berukuran besar, dengan kapasitas mencapai beberapa ribu mAh. Ukurannya bisa lebih besar dari ponsel itu sendiri. Fuel dirancang berbeda, berukuran sangat kecil dengan kapasitas kecil pula, Fuel cocok dipakai disaat darurat. Misalnya ketika ingin menelpon ketika baterai habis, membuka peta atau mengirim email kerja. Daya yang disimpan di Fuel cukup untuk melakukan itu semua selama beberapa puluh menit.

Ukurannya hanya 3,3 x 2,2 cm, cukup kecil sehingga bisa digunakan sebagai gantungan kunci atau sebagai gantungan HP. Ukurannya yang kecil ini juga membuatnya tidak terlalu mengganggu ketika sedang digunakan untuk mencharge. Ini yang menjadi kelebihan Fuel dibanding dengan charger berukuran besar.



Cara menggunakannya juga mudah. Diujungnya terdapat port micro usb, yang berfungsi sebagai input dan output daya. Isi daya dengan menggunakan kabel micro usb ke usb charger, setelah penuh, simpan Fuel ditempat yang aman. Langkah terakhir, gunakan dengan menancapkan port micro usb tersebut ke ponsel yang membutuhkan kehidupan segera. Daya yang tersimpan bisa bertahan selama satu bulan jika tidak digunakan. Jadi tidak perlu kuatir kehilangan daya dengan cepat.


Oleh perancangnya, komponen internal didalamnya dirancang se-efisien mungkin, dengan ukuran papan PCB yang sekecil mungkin dan ukuran baterai yang sebesar mungkin. Dan tidak ada kompromi untuk keamanan, perangkat ini dikontrol oleh platform premium dari Texas Instrumen dan beberapa mekanisme keamanan yang berlapis.

Fuel dilindungi oleh casing berbahan alumunium, cukup kuat untuk melindungi komponen internal Fuel, namun masih tetap ringan. Bentuknya memang sengaja didesain berbentuk jerigen, untuk menggambarkan fungsinya sebagai pemberi bahan bakar darurat untuk ponsel.



Fuel ini adalah proyek dari perusahaan bernama Devotec Industries yang berlokasi di US. Mereka mencari pendanaan melalui kickstarter dan mendapatkan dana mencapai $33.657, atau sekitar 330 juta rupiah. Pembuatnya memang bukan perusahaan yang memungkinkan ekspansi pasar ke Indonesia, karena itu mungkin agak sulit mendapatkan produk ini di Indonesia nantinya.

bentuknya. Selain fungsionalitasnya, Fuel juga bisa digunakan sebagai aksesoris dan siap dipakai ketika saat darurat. Memang tidak bisa memberi daya 100 % kepada ponsel, namun disaat darurat, 10 menit waktu bicara di ponsel bisa sangat berharga. Ini yang membedakan Fuel dengan produk charger HP lain yang berkapasitas besar.