- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|Lagi2 Triwisaksana PKS| DPRD DKI Lambat Putuskan 2 Wali kota DKI


TS
cow.shake
|Lagi2 Triwisaksana PKS| DPRD DKI Lambat Putuskan 2 Wali kota DKI
DPRD DKI lambat putuskan 2 wali kota DKI
Jum'at, 10 Mei 2013 − 15:04 WIB
Jum'at, 10 Mei 2013 − 15:04 WIB
Sindonews.com - Meski sudah lama direkomendasikan oleh Pemprov DKI Jakarta, terkait nama calon dua Wali Kota pemerintahan kota administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, DPRD DKI terkesan lambat untuk memutuskan nama tersebut.
Dua nama calon wali kota yang sudah masuk ke pimpinan DPRD DKI adalah, Fatahilah yang akan mengisi jabatan Wali Kota Jakarta Barat dan Syamsudin Noor, untuk jabatan Wali Kota Jakarta Selatan.
Syamsudin Noor sendiri, merupakan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan yang sekarang bertugas sebagai pelaksana tugas sementara (Plt) menggantikan Anas Efendi, wali kota sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana memastikan, nama Fatahilah dan Syamsudin Noor akan mengisi jabatan walikota yang kosong tersebut.
"Iya Fatahilah sama Syamsudin Noor," singkat pria yang biasa dipanggil Sani. Namun demikian, pihaknya akan menetapkan dua nama calon walikota itu pada bulan Juni ini.
"Insya allah dalam bulan ini," jelasnya.
Selain itu, saat ditanya mengenai penundaan tersebut karena masih membutuhkan masukan masyarakat, pihaknya juga tidak secara detail menjelaskan kriteria masukan itu seperti apa.
"Ya, saya gak enak untuk mengungkapkannya. Yang jelas ada plus minusnya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasca mundurnya mantan Walikota Jakarta Barat, Burhanudin dan Anas Efendi yang digeser jabatan Wali Kota Jakarta Selatan menjadi kepala Perpustakaan DKI, dua pemerintahan kota administrasi tersebut masih kosong.
Code:
http://metro.sindonews.com/read/2013/05/10/31/747236/dprd-dki-lambat-putuskan-2-wali-kota-dki
DPRD DKI Janji Lagi, Segera Serahkan Rekomendasi ke Jokowi
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Jumat, 10 Mei 2013 | 14:52 WIB
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Jumat, 10 Mei 2013 | 14:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksanakembali menjanjikan akan menyerahkan rekomendasi nama calon Wali Kota Jakarta Barat dan Wali Kota Jakarta Selatan pada bulan ini. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah berkali-kali menyurati DPRD DKI mengenai hal tersebut.
Politisi asal PKS ini mengaku saat ini pihaknya masih mengumpulkan masukan dari warga setempat agar mengetahui kompetensi calon. "Insya Allah dalam bulan ini serahkan rekomendasi," kata pria yang akrab disapa Sani itu, di DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Menurut dia, proses pelaksanaan seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan Lurah Camat saja menghabiskan banyak waktu, mengapa pemilihan Wali Kota justru terus dikejar-kejar publik? Oleh karena itu, melalui masukan dan saran warga, dapat menemukan nama calon yang berkualitas.
Kendati demikian, Sani tak menampik kalau sudah ada dua nama yang diusulkan untuk menempati posisi tersebut, yakni Fatahillah, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat yang akan diposisikan menjadi Wali Kota Jakarta Barat dan Syamsuddin Noor, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan yang diusulkan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sepeninggalan Anas Effendi yang telah dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI.
"Iya, memang Fatahillah sama Syamsuddin Noor. Tapi, saya enggak enak untuk mengungkapkan bagaimana pemasukannya, yang jelas ada plus minusnya," kata Sani.
Selama ini, kata dia, untuk memberikan rekomendasi nama wali kota itu tidak ada polemik antara Pemprov DKI dengan pimpinan DPRD DKI. Karena, pada prinsipnya Gubernur DKI hanya bertugas melantik kedua Wali Kota tersebut. Namun, tetap harus mendapat masukan dari masyarakat.
"Kan Gubernur bilang enggak ada masalah. Lagian Camat dan Lurah juga lama kan prosesnya," tandasnya.
Code:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/10/14522429/DPRD.DKI.Janji.Lagi.Segera.Serahkan.Rekomendasi.ke.Jokowi

Diubah oleh cow.shake 11-05-2013 11:32
0
1.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan