Planet Mars diproyeksikan menjadi koloni baru untuk umat manusia. Kelak, ketika Bumi makin rusak dan tak bisa lagi dihuni. Untuk mewujudkan rencana itu, diperlukan sukarelawan yang berani mati untuk mengeksplorasi Planet Merah itu.

Dan misi untuk mengirim manusia ke Mars itu segera menjadi kenyataan. Ialah Mars One, sebuah perusahaan asal Belanda yang berencana mengirimkan empat astronot ke Planet Merah pada tahun 2023.

Sebagaimana ditulis CBS News, 10 Mei 2013, proses pendaftaran misi ke Planet Mars dibanjiri peminat. Sejumlah besar orang di Bumi sepertinya sangat tertarik meninggalkan planet ini dan mencari kehidupan baru di Mars.

"Sejak Mars One membuka pendaftaran pada 21 April 2013 sampai saat ini, sudah ada 78.000 orang yang mendaftar," kata Bas Lansdorp, CEO Mars One.

Dia menambahkan, misi ini akan menjadi tonggak sejarah baru dan orang-orang itu mencatatkan namanya. "Kami meramalkan ada setengah juta orang akan mendaftar di misi Mars One," ujar Lansdorp.

Mars One menyebutkan, proyek monumental ini akan menelan biaya fantastis, sebesar US$6 miliar, setara Rp58,2 triliun.

Untuk mendapatkan biaya sebesar itu, perusahaan asal Belanda ini akan menawarkan video reality show ke televisi-televisi di seluruh dunia mengenai tahapan-tahapan sebelum empat orang diterbangkan dan sampai ke Mars.

Lansdorp menjelaskan bahwa setiap pelamar akan dimintai biaya sebesar US$5 sampai US$75, besarnya tergantung asal dari negara pelamar. Misalnya, untuk pelamar dari Amerika Serikat Mars One mematok biaya US$38, sekitar Rp350 ribu per orang.

Sejauh ini, Mars One telah menerima pelamar dari 120 negara. 10 negara teratas dalam jumlah pelamarnya adalah Amerika Serikat sekitar 17.324 orang, China 10.241 orang, Inggris 3.581 orang, dan sisanya tersebar dari Rusia, Meksiko, Brasil, Kanada, kolombia, Argentina, dan India.

"Misi Mars One adalah misi perwakilan umat manusia dalam mencari planet yang dapat dihuni selain Bumi. Saya bangga misi ini diikuti oleh pelamar-pelamar dari seluruh dunia," ujar Lansdorp.