Gan , tadi pagi agan keluar rumah gak ? tadi pagi ada gerhana matahari sebagian loh di langit indonesia , walaupun agak kurang jelas di rumah TS , tapi ya lumayan lah bisa liat gerhana matahari . tadi yang liat gerhana siapa aja gan ? ayo komen di thread ini

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari sebagian dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, Jumat pagi 10 Mei 2013. "Di Indonesia bagian Timur bisa diamati dari awal hingga akhir," kata Thomas Djamaluddin, Peneliti Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional saat dihubungi Tempo, Kamis 9 Mei 2013. Puncak gerhana matahari diperkirakan terjadi pada pukul 07.52 WIT.

Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis. Bila bulan berada tepat diantara matahari dan bumi, bulan akan menghalangi cahaya matahari yang menuju beberapa daerah di permukaan bumi.

Dalam fenomena Gerhana Matahari dikenal tiga macam gerhana matahari, Gerhana Matahari Total (GMT) ketika bulan menutupi seluruh bagian matahari, Gerhana Matahari Cincin (GMC) ketika bulan menutupi permukaan matahari namun tidak penuh sehinggga matahari akan terlihat seperti cincin, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) ketika hanya sebagian dari permukaan matahari yang tertutupi bulan.

Pada Jumat 10 Mei 2013 Gerhana Matahari Cincin akan terjadi di Wilayah Pasifik dan Autralia. Sedangkan wilayah Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Gerhana matahari sebagian dapat disaksikan penduduk Indonesia sekitar 20 - 60 persen.

Gerhana matahari sebagian ini dapat disaksikan penduduk wilayah Indonesia Timur lebih lama. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia timur dekat dengan daerah puncak gerhana (wilayah Pasifik). Sedangkan Indonesia bagian barat masih bisa menyaksikannya namun hanya pada proses tengah hingga akhir gerhana.

Wilayah Indonesia Timur tepatnya Papua dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian sebesar 60 persen. Wilayah Indonesia Tengah seperti Bali, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dapat menyaksikan gerhana 40 - 50 persen.Sedangkan wilayah Indonesia seperti Sumatera bagian utara tidak akan dapat menikmati fenomena gerhana matahari karena pada saat matahari terbit di Sumatera bagian utara gerhana sudah berakhir.

Djamaluddin mengatakan penduduk Jakarta dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian pada pukul 05.53-06.25 WIB. Penduduk Makassar dan sekitarnya dapat menyaksikan sejak matahari terbit hingga 07.37 WITA. Penduduk Papua dan sekitarnya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian selama kurang lebih 2 jam sejak pukul 06.37 - 09.22 WIT.

Sumber

SOLO—Gerhana Matahari Cincin, akan terjadi pada Kamis-Jumat (9-10/5/2013). Di Indonesia kecuali Sumatra bagian Utara akan berupa gerhana matahari sebagian (GMS), pada Jumat (10/5/2013) besok pagi.

Informasi yang diunggah di situs bmkg.go.id, gerhana matahari merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semua cahaya matahari sampai ke bumi.

Peristiwa tersebut terjadi karena dinamisasi pergeraka posisi matahari, bumi dan bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru. Pada tahun ini terlah diperkirakan terjadi lima gerhana, yaitu dia gerhana matahari dan tiga gerhana bulan.

“Gerhana matahari cincin terjadi pada 9-10 Mei, dan 3 November. Gergana bulan terjadi pada 25 April lalu,” jelas situs tersebut.

Gerhana matahari cincin dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) dan Filipina bagian Selatan. Di Australia dan Pasifik akan mengalami Gerhana Matahari Cincin. Sementara di Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) akan berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada Jumat (10/5/2013) pagi hari.

Sumber

Metrotvnews.com, Kupang: Gerhana matahari cincin mulai terlihat cukup jelas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Jumat (10/5) sekitar pukul 06:51 WITA. Gerhana matahari cincin itu cukup menarik perhatian masyarakat.

Kerumunan warga dalam jumlah kecil terlihat di sekitar patung Tirosa, Jalan Bundaran PU, Kelurahan Tuak Daun Merah. Gerhana matahari cincin sebagian terlihat jelas karena sejak Jumat pagi langit Kota Kupang tidak tertutup awan.

Jika disaksikan secara seksama matahari saat gerhana berbentuk seperti tanduk. Sampai pukul 07.20 Wita gerhana matahari cincin masih terlihat.

Sejumlah warga memotret gerhana matahari tersebut menggunakan kamera ponsel. "Ini fenomena langka sehingga saya datang untuk menyaksikan," ujar Ardini, warga Kelurahan Tuak Daun Merah. (Palce AmaloO)

Editor: Irvan Sihombing

Sumber

Metrotvnews.com, Bandung: Fenomena gerhana matahari cincin, Jumat (10/5) pagi, tidak terlihat di Jawa Barat. Cuaca berkabut dan mendung setelah diguyur hujan, Kamis (9/5) malam hingga dini hari tadi membuat fenomena itu tak terlihat.

Selain itu, menurut peneliti Observatorium Boscha, Agus Setiono, Indonesia tidak menjadi jalur perlintasan gerhana. Makanya, fenomena gerhana cincin yang sempurna sedikit kemungkinan dapat terlihat. Di Jawa Timur misalnya, gerhana cincin matahari bisa terlihat sedikit. Hal serupa juga terjadi di Indonesia timur.

Gerhana matahari cincin merupakan fenomena alam biasa. Dalam satu tahun terjadi dua kali. Gerhana matahari cincin merupakan konfigurasi antara posisi bulan tepat berada di bumi dan matahari, sehingga piringan matahari tertutup. Tapi, jelas Agus Setiono, hal itu amat tergantung pada situasinya.

Pusat Penelitian Peneropong Bintang Observatorium Boscha di Bandung, Jawa Barat, sebenarnya sudah menyiapkan peralatan untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin itu. Karena tak terlihat, warga yang datang ke tempat itu kecewa. (Edwan Hadnansyah)
Sumber

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pada tanggal 9-10 Mei 2013 akan terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) dan Filipina bagian Selatan.

Di Australia dan Pasifik akan mengalami Gerhana Matahari Cincin. Sementara di Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) akan berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada tanggal 10 Mei 2013 pagi hari.

Menurut informasi yang diunggah dari situs [url=http://www.bmkg.go.id,]www.bmkg.go.id,[/url] di Semarang, Gerhana matahari Sebagian (GMS) bisa diamati selama 48 menit dari pukul 05.40 WIB sampai waktu berakhir gerhana matahari pada pukul 06.28 WIB.

Adapun untuk Wilayah kota besar lain di Jawa, masih menurut informasi dari situs BMKG, di Jakarta, GMS sekitar 30 menit, antara pukul 05.55 - 06.25 WIB. di Bandung 33 menit antara jam 05.58-06.25 WIB, di Yogyakarta 47 menit antara jam 05.43-06.30 WIB, di Surabaya 58 menit antara jam 05.33-06.31 WIB.

Seperti diketahui gerhana matahari merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Pada tahun 2013 ini telah diprediksikan terjadi 5 (lima) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 3 (tiga) kali Gerhana Bulan.
Sumber

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Peristiwa astronomi berupa gerhana matahari akan terjadi Jumat (10/5/2013) besok pagi. Demikian diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, Sutrisno, Kamis (9/5/2013).


Khusus di wilayah Samarinda, gerhana mulai terjadi sesaat sebelum matahari terbit. Menurut Sutrisno, di Samarinda matahari terbit sekitar pukul 06.05. "Jadi sebelum matahari terbit, itu sudah terjadi gerhana matahari," ujarnya.

Gerhana matahari tersebut diperkirakan berlangsung sekitar 1,5 jam. Puncak gerhana di Samarinda diprediksi terjadi pukul 06.37.44 Wita, dan berakhir pukul 07.28.43. "Jadi ada waktu sekitar 1,5 jam gerhana terjadi," ungkap Sutrisno.


Sementara di Kalimantan wilayah utara, gerhana mencapai puncak pada pukul 06.01.41 dan berakhir pukul 07.23.15. "Waktu matahari terbit di wilayah utara Kalimantan itu pukul 05.58," katanya lagi.


Warga Samarinda, kata Sutrisno, bisa menyaksikan fenomena alam tersebut jika cuaca Samarinad tengah cerah. "Bisa dilihat asal cuaca cerah," sebutnya.


Di Australia dan sekitar Samudra Pasifik, gerhana matahari akan terlihat seperti cincin. Berbeda dengan yang akan dilihat di Indonesia Tengah yakni gerhana matahari sebagian. "Iya, kalau dari Austalia dan Samudera Pasifik yang terlihat itu gerhana cincin. Tapi di kita itu gerhana sebagian," beber Sutrisno.
Sumber