Di negeri lain ikan yang masih kecil ditangkap oleh nelayan ataupun ikan kecil yang dipelihara di peternakan mati dibuang saja ke dalam tong sampah, akan tetapi diTaiwan, Cina, Jepang, German, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa ikan ikan tersebut dikembangkan untuk dijadikan souvenir untuk dijadikan gantungan kunci ataupun merchandise sebagai hadiah. Foto kuda laut dan ikan pari itu ane hasil coba coba ane buat sendiri gan, kalau agak jelek mohon maklum:
Disini ane akan membahas beberapa methode untuk mengawetkan ikan:
1. Formalin
Seperti kita tahu dengan memakai formalin, ikan dapat diawetkan untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi pada waktu panjang specimen atau ikan yang diawetkan akan mengalami kerusakan cell pada otot ototnya dan pada jangka waktu lama, formalin akan mengubah bentuk ikan tersebut. Sehingga formalin harus diganti setiap warna formalin mulai berubah drastis.

2. Alcohol 95%
Mengawetkan ikan dengan alcohol 95% banyak digunakan dilaboratorium dan tempat tempat research diseluruh dunia, akan tetapi kebanyakan specimen yang diawetkan dengan mengunakan alcohol akan mengalami penyusutan dan menjadi kecil, dikarenakan alcohol dapat menyerap kadar air.
Dikarenakan alcohol mudah menguap untuk itu alcohol dalam botol specimen harus ditambahkan apabila berkurang.

3. Dikeringkan
Mengeringkan ikan adalah merupakan salah satu cara mengawetkan ikan, lebih familiarnya "ikan asin", akan tetapi pengawetan ikan dengan cara dikeringkan dapat merusak bagian bagian tubuh ikan yang agak rentan.

4. Ditransparakan
Methode untuk pembuatan ikan transparan ini berasal dari luar negeri, methode ini merupakan salah satu methode untuk mengawetkan ikan dengan mengunakan bahan kimia untuk menjadikannya
transparan dan kemudian diawetkan dengan mengunakan bahan ramah lingkungan, dimana methode ini menciptakan sesuatu yang unik dan menarik.