A bit disclaimer here, keyboard ini termasuk hitungan prototype. Jadi produk akhirnya yang bakal masuk pasaran mungkin ada sedikit perubahan atau sama sekali tidak sama dengan keyboard yang sekarang ini saya review. So yeah, you get the point. Now, di hari sekarang ini sudah ada banyak abis keyboard rubber dome yang ada di pasaran, let's say, yang paling terkenal paling si plunger yang dipake di I-rocks KR6260 atau di Thermaltake knucker (ataupun beberapa keyboard lama yang saya sendiri ndak tau seri aslinya berapa). And so does this keyboard. Keyboard terbaru dari i-rocks ini juga sama menggunakan switch rubber dome juga. So what's so special that make this keyboard different with another one? Baca aja deh di review ini.

Build quality

No packaging? Well waktu saya dapat keyboard ini, cuman dikasih kotak putih aja (sekali lagi, ini keyboard prototype, setelah masuk pasaran mungkin ada perbedaannya, salah satunya yha pastinya di packagingnya, berhubung ini cuman keyboard prototype yaudah deh gak banyak yang bisa dijelaskan dari packagingnya). Yang pastinya setelah keyboard ini masuk pasaran, packagingnya bakalan berubah. Let's just continue to the build section.



Buildnya dari keyboard ini, I have to admit, it's quite awesome. Basisnya sih cuman dari bahan plastik ABS, tapi dari sisi kekokohannya, sudah mendekati buildnya keyboard mechanical. Basis bodynya dari ABS, cuman ABSnya tuh beneran tebal dan juga kalo dipegang, ini keyboard gak se-hollow (kopong) seperti keyboard rubber-dome-based lainnya yang harganya agak ke kelas value (tapi masih aja ada bagian yang agak hollow sih, terutama di bagian LED untuk numlock dan kawan2). Dan kalau diangkat, keyboard ini berasa berat habis (maaf saya ndak ada timbangan, jadi untuk berat tepatnya berapa kg sih saya belum tau), but my guess is beratnya hampir 1kg dah. Masih belum tau apakah ada ditanamkan plate di dalamnya atau ngak (well, I'd prefer not to open this thing sih sebenarnya since this is a prototype keyboard). Tapi kalo dilihat dari sisi beratnya, seharusnya di dalam keyboard ini ada sebuah plate besi, kalau ngak yha gak mungkin bisa seberat ini. And I have to admit to, this keyboard is quite sexy. The shape is not too edgy, but additional red sexy line on the side of this keyboard adds the sexy factor. Well, you'll see it on the image below. The images will tell you more than my words.



Layout dari keyboard ini adalah standar 104 key US layout, cuman sayangnya entah kenapa beberapa pabrikan di china demen banget pake enter yang ukurannya gede (biga$$ enter), which is uncommon di layout US standard. Well, maybe dikeyboard rubber dome biasa sih mungkin ini bukan masalah gede mengingat keycaps untuk switch rubber dome biasa tidak dijual bebas jadi tidak menjadi masalah bagi yang demen ganti keycaps. Well, jadi kenapa saya ada mention soal keycaps di keyboard rubber dome? Dan juga kenapa saya ada sebutkan di awal review kalo switch keyboard ini unik sendiri? Now here's the answer. Switch yang digunakan adalah sejenis plunger switch, cuman di bagian stemnya, ada ditambahkan stem kecil berbentuk tanda positif (+) yang biasa ditemukan di keyboard dengan switch cherry-mx. Good news for those who want to change the keycaps on this keyboard. I assure you, it works! Keycaps cherry mx dapat dipakai di keyboard ini. Cuman hanya terbatas ke tombol-tombol biasa aja yah, modifier keynya tidak dapat diganti keycapsnya berhubung stabilizernya beda dengan cherry™ atau costar™ punya. And on the other side, it has big ass enter, jadi yang kurang demen dengan keyboard dengan enter gede, that's a problem. Soal bagaimana feel dari switch ini, akan dibahas di section berikutnya, harap sabar membaca yak .



Keycaps standar yang diberikan bahannya ABS, tapi dengan printing yang masih pad printing. Sayangnya printing di keycaps ini kurang bagus, penggunaan beberapa minggu menyebabkan printingnya mulai kabur atau menitips. Which is pretty much adding negative point to this keyboard. But since the keycaps can be found in the market pretty much easy, well, it's not really a big deal .



One good thing about this keyboard, ada ditambahkan gaming mode di keyboard ini. Gaming modenya simple sih, cuman disable windows key aja. Cuman untuk metode aktivasinya agak unik sendiri. Biasanya kan ada semacam kombinasi tombol atau switch apalah gitu untuk menghidupkan atau mematikan gaming mode ini. Di keyboard ini cukup simple, dengan menekan 2 tombol windows secara bersamaan di keyboard ini selama beberapa detik, maka gaming mode akan aktif. Kalau Anda tanya saya dimana saya tau cara menghidupkan gaming mode ini, jujur saja insting . Tidak disedikan manual di keyboard ini waktu saya mendapatkan demo unit ini, jadi yha semuanya 100% cuman dari insting doank. Dan untuk mematikan gaming mode ini caranya sama, yaitu kedua tombol windows ditekan bersamaan selama beberapa detik juga.



Another thing worth to mention is, adanya ditambahkan jalur cable management untuk kabel keyboard di bagian belakang keyboard ini. Lately, alur tambahan untuk keyboard sudah menjadi trend bagi hampir semua brand keyboard (tidak terlepas merek mechanical juga yang biasa agak stay conventional, feature ini juga ada ditambahkan juga, contohnya yha si ducky atau si leopold). Pretty much useful kalau mau kabel di atas meja tampak rapi.