- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Persiwa Wamena Ajukan Banding Sanksi Pieter Romaropen
TS
THEJACK THEORY
Persiwa Wamena Ajukan Banding Sanksi Pieter Romaropen
Liputan6.com, Jakarta : Manajemen Persiwa Wamena secara resmi mengajukan banding ke PSSI terhadap sanksi seumur hidup yang diberikan Komisi Disiplin atau Komdis kepada Pieter Romaropen. Tim Badai Pegunungan merasa keberatan dengan sanksi yang diterima Pieter.
Surat banding itu diserahkan manajemen Persiwa ke bagian sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/13), karena tidak adanya personil komisi banding (Komding) di PSSI.
"Saya hari ini membawa surat banding terhadap putusan Komdis yang menghukum Pieter seumur hidup. Tapi karena tidak ada anggota Komdis, surat kami titipkan ke bidang sekretariat PSSI agar segera diproses," kata Agus Santoso, Manajer Persiwa.
Menurut Agus, sanksi itu tidak memberi pembelajaran, melainkan mematikan karier pemain. "Kami keberatan dengan putusan Komdis. Hukuman seumur hidup sangat berat. Itu sama saja mematikan karier dia di sepakbola. Seharusnya Komdis bisa bersikap bijak, dengan memanggil yang bersangkutan dan memberikan penjelasan," ucapnya.
"Kami berharap supaya permohonan banding ini segera diproses. Persiwa membutuhkan dia, karena bisa mengayomi pemain-pemain muda. Kami berjuang mati-matian agar bisa meloloskan dia dari sanksi Komdis."
Pieter Rumaropen dijatuhi sanksi seumur hidup karena memukul wasit Muhaimin yang memimpin pertandingan tuan rumah Pelita Bandung Raya melawan Persiwa, 21 April lalu. Akibat pemukulan itu, bibir Muhaimin berdarah dan harus mendapatkan tiga jahitan besar, satu jahitan kecil, dan tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan.(GL)
Sumber
Mengayomi pemain2 laeeen????helllllloooooooww.....
Mending tu ngg dibui, bs kena pasal penganiyaan.....
Surat banding itu diserahkan manajemen Persiwa ke bagian sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/13), karena tidak adanya personil komisi banding (Komding) di PSSI.
"Saya hari ini membawa surat banding terhadap putusan Komdis yang menghukum Pieter seumur hidup. Tapi karena tidak ada anggota Komdis, surat kami titipkan ke bidang sekretariat PSSI agar segera diproses," kata Agus Santoso, Manajer Persiwa.
Menurut Agus, sanksi itu tidak memberi pembelajaran, melainkan mematikan karier pemain. "Kami keberatan dengan putusan Komdis. Hukuman seumur hidup sangat berat. Itu sama saja mematikan karier dia di sepakbola. Seharusnya Komdis bisa bersikap bijak, dengan memanggil yang bersangkutan dan memberikan penjelasan," ucapnya.
"Kami berharap supaya permohonan banding ini segera diproses. Persiwa membutuhkan dia, karena bisa mengayomi pemain-pemain muda. Kami berjuang mati-matian agar bisa meloloskan dia dari sanksi Komdis."
Pieter Rumaropen dijatuhi sanksi seumur hidup karena memukul wasit Muhaimin yang memimpin pertandingan tuan rumah Pelita Bandung Raya melawan Persiwa, 21 April lalu. Akibat pemukulan itu, bibir Muhaimin berdarah dan harus mendapatkan tiga jahitan besar, satu jahitan kecil, dan tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan.(GL)
Sumber
Mengayomi pemain2 laeeen????helllllloooooooww.....
Mending tu ngg dibui, bs kena pasal penganiyaan.....
0
965
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan