KUALA LUMPUR _ Oposisi Malaysia menuduh kubu penguasa berusaha memenangkan pemilu dengan segala cara. Mereka menyatakan, masa kampanye pemilu kali ini penuh dengan aksi kekerasan.

Pihak oposisi telah melaporkan ratusan kasus kekerasan yang mereka alami ke pihak berwajib. Kasus itu di antaranya serangan bom molotov, pembakaran, dan penikaman.

Pengamat politik Malaysia menyebut, aksi kekerasan seperti itu sebelumnya tidak pernah terjadi dalam pemilu Malaysia. Masyarakat pun diminta untuk dapat menahan diri.

"Jangan mudah terprovokasi. Jangan main hakim sendiri," ujar mantan pimpinan Kepolisian Malaysia Musa Hassan, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (2/5/2013).

"Jika Anda menyaksikan aksi kekerasan, rekam saja kejadiannya dan melaporlah ke polisi," lanjutnya.

Pemilu Malaysia dijadwalkan berlangsung 5 Mei nanti. Beebrapa survei menunjukkan, kubu oposisi akan bersaing ketat dengan kubu penguasa dalam pemilu tersebut.

wah paraah gan sampe ratusa kasus kekerasan

web master: http://berita.plasa.msn.com/internas...enuh-kekerasan