Sebut aja temen ane si A dan yang "peminjam" adalah si B. Pekerjaan si B adalah sebagai member di salah satu bisnis MLM (Multi-level marketing) dan si B telah mengajak teman ane, si A, untuk menjadi member.

Ketika teman ane di tawarkan untuk menjadi member, dia memang tertarik dan berminat..hanyakan saja teman ane belum punya uang untuk biaya pendaftaran member dan dia menolak untuk menjadi member. Si B namun menawarkan untuk "talangin" dulu biaya pendaftaran tersebut. (Perlu dicatat bahwa biaya pendaftaran ada 2 pilihan, 1 yang murah dan 1 yang "mahal"). Teman ane akhirnya setuju dan memilih untuk masuk ke yang "murah" aja. Tapi si B menjelaskan bahwa pilihan yang mahal adalah pilihan yang menguntungkan jangka panjang. Teman ane lalu bilang bahwa ia akan mengembalikan uang yang di talangkan saat dia sdh punya uang sendiri..

Lalu teman ane si A menjalankan bisnis MLM itu untuk beberapa bulan..dan disaat ia putus asa karena tidak ada kemajuan dan ada biaya "iuran" per bulan nya, ia memutuskan untuk berhenti menjalankan bisnis tersebut.

8 bulan kemudian, teman ane di tagih terus oleh si B dan ia sama sekali tidak mempunyai income. Teman ane masih mahasiswa.

Teman ane berniat untuk menyicil, tetapi si B mematokan minimal cicilan yang harus di transfer. Jumlah yang di patokan si B sangat tinggi untuk keadaan teman ane dan dari situ teman ane mulai "males" untuk menanggapi "hutang" tsb. Teman ane lalu di ancam oleh si B bahwa ia akan lapor ke polisi..