Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boystAvatar border
TS
boyst
[Kudu di Simak] Rumah Lanting Kalimantan Selatan
Ini gan saya ingin ngenalin dikit tentang ke Khasan daerah ane, tepatnya Kalimantan Selatan Banjarmasin...

Di tempat ane di Kota Banjarmasin sebenarnya banyak hal yang unik gan...
Dengan Julukan Kota 1000 Sungai dan dengan luas yang hanya 94.46 Km2 serta di huni 700 ribuan penduduk memang termasuk dalam kategori cukup padat dan kalo ga salah masuk kedalam Kategori Metropolitan gan... Permukaan Kota Banjarmasin berada 0,20 M di bawah permukaan Laut gan...
jadi kalo air laut pasang bisa di bayangkan deh apa yang akan terjadi...
kalo di sini bukan banjir GAn.. tapi Calap... alias air menggenang selama air pasang dan ini bisa terjadi sampai seluruh daerah BAnjarmasin...

tapi ane ga akan ngebahas masalah CALAP gan...
ane mau informasiin kalo di Banjarmasin itu terdapat bangunan Rumah yang unik lah dari daerah lain...
ya mungkin kalo kalian pernah dengar istilah Pasar Terapung, pasti juragan sekalian udah ada bayangan gan...

langsung aja gan...

RUMAH LANTING

Rumah Lanting adalah rumah rakit tradisional suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan dengan pondasi rakit mengapung terdiri dari susunan dari batang-batang pohon yang besar yang selalu oleng dimainkan gelombang dari kapal yang hilir mudik di sungai. Rumah Lanting banyak terdapat di sepanjang sungai-sungai di Kalimantan. Rumah Lanting juga terdapat di sepanjang sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan dengan sebutan Rumah Rakit.

Ciri-ciri :

Bubungan memakai atap pelana
Landasan pelampung supaya mengapung dengan tiga batang besar pokok kayu, di atasnya dipasang gelagar ulin untuk dasar bangunan
Spoiler for Rumah Lanting:


Jika berkunjung ke Banjarmasin atau Martapura dan kota-kota lain di Kalimantan Selatan, pastikan selain mengamati rumah banjar di darat juga meluangkan waktu melihat lanting. Lanting merupakan rumah terapung di tepi sungai yang ditambatkan di darat.

Di tepi Sungai Martapura di pusat kota Banjarmasin, juga bisa dijumpai sisa-sisa rumah lanting. Beberapa di antaranya menjadi tempat tambat speedboat, dan ada juga yang menjadi bengkel yang melayani servis mesin perahu kelotok (perahu bermesin khas Kalsel) serta speedboat.
Spoiler for Rumah Lanting:

Peradaban Banjar seperti peradaban dunia lainnya berasal dari sungai dan lanting itu. "Rumah lanting ada sebelum rumah adat banjar lainnya," ungkapnya.
Spoiler for Jaman Dulu:

Pada abad ke-18 hingga abad ke-19, perairan di Banjarmasin dan Kalsel umumnya masih dijejali rumah-rumah terapung yang disangga balok-balok kayu utuh. Penataan lanting yang berderet itu membuat kagum para pendatang dan masuk dalam berita Dinasti Ming di China tahun 1618 yang menyebutkan, di Banjarmasin ada rumah di atas rakit seperti yang ada di Palembang.

Kini, rumah lanting menjadi kontroversial seiring penataan kota yang tidak berpihak pada penataan kawasan sungai. Lanting dianggap "mengganggu" pemandangan karena menimbulkan kesan jorok dan kumuh.

Tapi sebagian orang berpendapat, lanting justru memiliki kearifan tradisional yang tak terpikirkan manusia modern. "Rumah lanting itu menjadi penghambat laju arus sungai yang berarti membantu menahan banjir," ujarnya.
Spoiler for Rumah lanting:

Saat ini lanting tidak hanya terancam oleh penggusuran. Rusaknya hutan dan daerah aliran sungai bagian hulu juga menjadikan lanting makin tak memiliki masa depan. "Banyak kawasan sungai yang dulu sebagai tempat lanting sekarang sudah tidak cocok karena air dangkal waktu kemarau,"
Spoiler for Mandi:

Tidak hanya itu. Langkanya kayu hutan mengakibatkan orang susah mendapatkan balok kayu yang digunakan untuk penopang atau rakit. "Balok kayu sekarang mahal, tapi sebenarnya bisa diganti dengan drum," ujarnya.

Hingga kini rumah lanting masih bisa ditemui di perairan Sungai Martapura, dan sungai-sungai di bagian dalam. Rumah lanting itu tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi sekarang berkembang menjadi toko terapung.

Di Lokbaintan Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, di Muara Kuin Banjarmasin, dan di Muara Mantuil Banjarmasin, kini bertebaran toko terapung. Rumah portable yang bisa dipindah-pindah itu hingga kini masih berjaya di tengah gelombang modernisasi.

Wali Kota Banjarmasin Midfai Yabani pernah melontarkan gagasan untuk menata kawasan Muara Mantuil sebagai kawasan percontohan penataan rumah lanting. Nantinya kawasan itu diharapkan bisa menjadi aset wisata daerah yang khas.

Rumah Lanting perlu dikembangkan karena bagaimanapun lanting merupakan warisan peradaban Kalsel, dan menjadi identitas yang tak boleh lepas. "Jika lepas maka hilanglah identitas budaya kita,"
Spoiler for Rumah Lanting:

Ke depan pemerintah setempat harus mempertahankan mati-matian identitas dan penanda budaya Banjar itu. "Jika ditata, rumah lanting bisa bermanfaat sebagai penahan gelombang air sungai," tegasnya.

Demikian gan Infonya...
moga bermamfaat ....emoticon-Kiss

0
5.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan