Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

justice06345Avatar border
TS
justice06345
Tanda-tanda dan Persiapan Melahirkan (B17++)
Hallo agan dan Sist
ane kali ini bikin Tread tentang kucing jadi aganwati dan agan2 sekalian yg hobi melihara kucing wajib menyimak Tread ini emoticon-Ngakak

Moga tidak Repost emoticon-Blue Repost

Tanda-Tanda dan Persiapan Kucing Melahirkan

Siklus reproduksi
Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kimpoi (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kimpoi pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
Lain lagi dengan negara-negara tropis yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.

Ketika sampai pada akhir periode kebuntingan (kehamilan) pada kucing, kita harus segera mempersiapkan segala sesuatunya menjelang kelahiran.

Kucing yang akan melahirkan biasanya menunjukkan tanda-tanda (gejala) :
• Yang paling mudah dikenali adalah Berisik
• Menggaruk-garuk alas atau tempat pembuangan kotoran.
• Mencari tempat tersembunyi untuk melahirkan anaknya sekaligus agar anak-anaknya aman dari kucing lain.
• Nafsu makannya berkurang.

Jika kucing kita yang sedang hamil sudah menunjukkan gejala seperti itu, sebaiknya kita harus meningkatkan pengawasan terhadap kucing tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan memasukkan kucing tersebut ke dalam kandang sehingga pengawasan dan penanganannya lebih mudah dan cepat.

Persiapan sebelum partus (melahirkan) antara lain :

Sediakan kandang/tempat yang nyaman dan hangat.
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 1-2 minggu sebelum waktunya melahirkan. Tempatkan kucing tersebut pada kandang itu minimal 7-12 hari sebelum melahirkan. Supaya kucing terbiasa sampai dia melahirkan.

Gunakan litter yang tidak mudah menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

Jauhkan dari kucing-kucing lain.
Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

Siapkan persediaan makanan yang cukup.
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.

Cek dokter hewan terdekat.
Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Proses Persalinan Kucing dan Pertolongannya

Tentunya anda menginginkan proses melahirkan pada kucing kesayangannya berjalan lancar.

Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu menangani kucing yang akan melahirkan agar anda tidak panik dan juga dapat meringankan proses induk kucing dalam melahirkan anak-anaknya secara normal.

Persiapan Proses Kelahiran
• Setelah memasuki usia kehamilan antara 65 - 70 hari (masa melahirkan), anda harus selalu memperhatikan kondisinya, karena sewaktu-waktu kucing akan melahirkan.
• Siapkan peralatan berikut ini.
- Gunting
- Benang
- Baskom
- Kapas
- Beberapa Lap Kering yang lembut (sediakan cukup banyak)
- Alcohol 70%


Proses Kelahiran

Tahap Pertama
• Saat kucing sudah benar-benar akan lahir atau disebut juga masa kritis, akan ditandai dengan kegelisahan induk kucing yang semakin meningkat.
• Induk akan mengeong dan berjalan berputar-putar terus, sediakan tempat seperti kardus atau nampan yang lebar dan dialasi kain kering.


Tahap Kedua
• Selanjutnya air ketuban akan pecah, membasahi bagian belakang (ekor paha belakang dan sekitarnya).
• Bila sudah seperti itu, umumnya tidak lama kemudian akan lahir anak kucing satu persatu.
• Jika setelah 1-2 jam pecahnya ketuban dan anak kucing tidak lahir-lahir sebaiknya kucing sesegera mungkin dibawa ke dokter hewan untuk dibantu proses persalinannya, agar secepatnya dapat diambil tindakan medis jika kucing perlu penanganan tenaga profesional.


Tahap Ketiga
• Pada kelahiran anak pertama biarkan dan perhatikan kucing, apakah mau membersihkan selaput yang menyelimuti anaknya (biasanya induk yang pintar dan baik akan memakan plasenta dan menjilati selaput tersebut dan merawat anaknya satu-persatu).
• Namun jika tidak secepatnya ambil tindakan untuk membersihkan selaput dengan kain kering lembut hingga benar-benar kering dengan cara digosok-gosok. Jangan ragu melakukan hal ini hingga benar-benar kering, maksud dari menggosok adalah merangsang anak kucing.
• Serta pastikan hidung kucing tidak tersumbat oleh lendir, dengan cara disedot menggunakan pipet untuk dapat bernafas sendiri.
• Dan kemudian memotong plasenta dengan gunting yang sudah direndam alkcohol sebelumnya (agar steril), lalu tali pusatnya ikat dengan benang sekitar 1 cm dari perut anak kucing tersebut.
• Selanjutnya letakkan bayi kucing tersebut pada nampan/kardus di samping induknya, bila perlu beri lampu diatasnya agar hangat.
• Lakukan hal yang sama pada anak kucing yang lainnya.
• Biasanya anak/bayi2 kucing tersebut berurutan kelahirannya setiap beberapa menit, namun bisa juga lebih lama dari itu, dikarenakan induknya tidak melakukan tugasnya dengan benar, atau bisa juga karena kelelahan atau hal-hal lainnya.


Tahap Keempat
• Setelah semua bayinya lahir, bersihkan sisa-sisa bekas melahirkan tersebut sampai bersih dengan menggunakan pembersih lantai yang mengandung anti bakteri.
• Umumnya induk kucing akan beristirahat sejenak sambil membersihkan tubuhnya, kemudian dia akan memberikan susu pertama yang mengandung colostrum pada anak-anaknya.


Tahap Kelima
• Letakan tempat makan dan minum di dekatnya agar sang induk tidak berlama-lama meninggalkan anaknya bila ingin minum ataupun makan, sehingga induknya merasa aman dan nyaman dalam melindungi anak-anaknya.

Masa Kritis Bayi dan Induk Kucing
Saat Melahirkan dan Setelah Melahirkan

Masa persalinan adalah masa yang paling kritis bagi induk kucing dan anak-anaknya. Demikian juga masa setelah proses persalinan tersebut.

Oleh karenanya, kita harus benar-benar faham dan siap untuk secepatnya membantu atau pun minta bantuan dokter hewan, jika ada kelainan dalam proses persalinan kucing kita. Sehingga proses persalinannya bisa berjalan lancar dan induk kucing serta anaknya bisa terselamatkan.

Dua proses kelahiran yang perlu bantuan dokter hewan adalah proses kelahiran cesar dan kelahiran sunsang.


Kelahiran Cesar.
• Persalinan yang memerlukan bantuan dokter hewan dan dilakukan melalui operasi cesar biasanya terjadi, jika induk baru pertama kali melahirkan dalam usia yang masih terlalu muda (sebaiknya induk betina berumur diatas 1.5 tahun).
• Hal ini terjadi karena organ seksual dan fisik belum berkembang sempurna, ataupun karena sebab-sebab lainnya.
• Tindakan cesar akan diambil oleh dokter hewan, jika setelah pecahnya ketuban sampai dengan 2-3 jam anak kucing tidak bisa lahir, walaupun sudah diberi suntikan pemacu.
• Tindakan Cesar diambil dengan mengutamakan keselamatan Induk Kucing, karena umunya peluang hidup anak-anaknya menjadi sangat rendah. Seandainya pun hidup, juga akan memiliki fisik yang sangat lemah.


Kelahiran Sungsang.
• Persalinan kelahiran sunsang juga perlu bantuan dokter hewan.
• Tanda-tanda kelahiran sungsang adalah setelah pecah ketuban anak kucing lahir kaki terlebih dulu.
• Umumnya anak kucing tersebut tidak dapat keluar, karena kepalanya terjepit di saluran rahim induknya.
• Ini juga biasa terjadi pada kelahiran pertama dari induk kucing yang terlalu muda.
• Oleh karena itu harus dilakukan penarikan oleh dokter hewan, agar anak tersebut bisa keluar serta untuk tindakan lain yang diperlukan.
• Tindakan yang memebutuhkan dokter hewan ini diambil untuk membantu induk agar bisa melahirkan dengan proses alami. Juga yang tidak kalah pentingnya, agar kelahiran berikutnya bisa mudah.
• Umumnya anak yang lahir pertama tersebut tingkat hidupnya rendah sekali atau bahkan sudah mati.
• Namun anak kedua dan seterusnya bisa terselamatkan dan tingkat kesehatan serta hidupnya cukup tinggi, juga normal secara fisik.

Sumber2
Spoiler for Sumber 1:


Spoiler for sumber2:


Sekian dulu tread ane
yang berkenan silahkan meninggalkan jejak
klo emoticon-Blue Repostjangan lempar bata ya gan emoticon-Blue Guy Bata (L)
Klo berkenan minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)
klo bagus mohon di emoticon-Rate 5 Star
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.1K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan