Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tissarahayuAvatar border
TS
tissarahayu
Kerusakan Akibat Bencana Gempa Dieng Mencapai Rp 3,3 Miliar
Kerusakan Akibat Bencana Gempa Dieng Mencapai Rp 3,3 MiliarKerusakan Akibat Bencana Gempa Dieng Mencapai Rp 3,3 Miliar


Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum akibat gempa yang melanda dataran tinggi Dieng. Hasilnya, kerugian akibat gempa berskala 4,8 skala richter itu mencapai Rp 3,3 miliar.

"Verifikasi terhadap seluruh rumah warga maupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat gempa, baik rusak berat, sedang, maupun ringan sudah selesai kami verifikasi dan totalnya mencapai Rp Rp 3.300.700.000," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Tursiman, kepada wartawan, Selasa (30/4/2013).

Menurut dia, gempa tersebut mengakibatkan 248 rumah mengalami kerusakan yang terdiri 48 rumah rusak berat, 61 rumah rusak sedang, dan 139 rumah rusak ringan dengan total kerugian mencapai Rp 2.027.200.000. Sedangkan untuk kerusakan fasilitas umum seperti bangunan sekolah, masjid, dan pelayanan kesehatan, secara keseluruhan sebanyak 21 bangunan dengan total kerugian mencapai Rp 1.273.500.000.

"Kami akan segera mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Provinsi Jawa Tengah, maupun pusat untuk memperbaiki rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan berbagai kegiatan di setiap desa yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut setelah masa darurat bencana Kawah Timbang dan pasca gempa dataran tinggi Dieng yang diperpanjang himgga 4 Mei 2013.

"Kami terus melakukan kegiatan di desa yang mengalami kerusakan termasuk memberikan terapi kepada anak-anak korban gempa di pengungsian," ungkapnya.

Sementara itu, dia mengatakan aktivitas Kawah Timbang secara visual terus menunjukkan penurunan, pihaknya juga masih menunggu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status dari Siaga menjadi Waspada hingga akhirnya Normal.

"Secara visual memang Kawah Timbang menunjukkan penurunan," ujarnya.

Sebelumnya ribuan warga di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di sejumlah Desa di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengungsi menyusul gempa hebat yang terjadi pada Jumat (19/4) malam. Ratusan bangunan rusak ringan dan berat. Gempa bumi terjadi sejak pukul 18.58 WIB. Sejak pukul 19.00-20.03 WIB, terekam 160 kali gempa dan terasa hampir di seluruh wilayah Dataran Tinggi Dieng dengan skala MMI III-V.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Ahmad Lani, menyatakan gempa yang mengguncang Dataran Tinggi Dieng berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada di 7,29 lintang selatan dan 109,88 bujur timur atau 11 kilometer barat laut Wonosobo dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini termasuk gempa tektonik dan diperkirakan pusatnya berada di Desa Tanji Gugur, Kecamatan Bawang. Getaran gempa terasa di tiga Kabupaten yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Batang dengan durasi 5-30 detik per gempa.
[URL="http://m.detik..com/news/read/2013/05/01/012303/2234643/10/kerusakan-akibat-bencana-gempa-dieng-mencapai-rp-33-miliar"]Sumber[/URL]
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan