BATAM - Kebakaran di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Batam, Kepulauan Riau, Nagoya Hill, sudah padam. Api berhasil dijinakkan dua jam kemudian.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdianto mengatakan, api berasal dari pantry di gerai salah satu operator seluler yang berada di lantai II. Api muncul setelah terdengar suara ledakan.

"Ledakan itu berasal dari ruang pantry di lantai dua gerai Telkomsel. Sempat ada suara ledakan," kata Aris di lokasi, Sabtu (27/4/2013).

Setelah ledakan itu, sambungnya, api dan asap tebal langsung keluar dari ruangan tersebut, kemudian menyambar ke ruangan lain. Tiga unit mobil pengunjung mall yang terparkir di depan gedung ikut terbakar.

"Tiga unit mobil milik pengunjung mall yang terparkir ikut terbakar saat reklame Telkomsel yang terbakar jatuh menimpa mobil tersebut," akunya.

Kebakaran yang terjadi ini juga membuat ribuan pengunjung Nagoya Hill kocar-kacir menyelamatkan diri.

Saat ini jenazah korban kebakaran telah dievakuasi ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang.



Pria yang tewas saat kebakaran melanda mall terbesar di Batam, Nagoya Hill siang tadi bernama Sunman.

Pria ini berusia 32 tahun seorang suvervisor PT Golden Telecommunicatiom. Ia ditemukan Inafis di lantai 3 atau di dalam ruang kerjanya.

Seorang penyidik dari Polsekta Lubukbaja mengungkapkan korban mati lemas di bawah meja kerjanya.

Ia diduga berusaha bersembunyi dari kepungan api. Tubuhnya tidak gosong atau terbakar. Ia tewas karena kehabisan oksigen.

Sunman di kartu identitasnya tinggal di perumahan Center Park Blok M nomor 6 Batam Center.

Sampai saat ini jenazahnya masih diamankan di kamar mayat rumah sakit BP Batam, Sekupang.

Keluarga korban belum menjenguk.