Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bujangsixAvatar border
TS
bujangsix
Ups, Anak Masuk Kamar Saat Orangtua Bercinta
Ups, Anak Masuk Kamar Saat Orangtua Bercinta

Ups, Anak Masuk Kamar Saat Orangtua Bercinta

Jakarta, Si kecil masuk kamar ketika Anda tengah asyik bercinta dengan pasangan adalah reka adegan yang ditakutkan atau dikhawatirkan banyak pasangan, meski mungkin kemungkinannya sangat kecil. Tapi sebagai bentuk antisipasi, Anda harus tahu bagaimana menjelaskan kepada anak tentang apa yang tengah Anda lakukan dengan suami istri itu.

"Pengalaman seperti ini sangat wajar terjadi dan inilah mengapa setiap orangtua perlu mengajari dan membiasakan anak-anaknya mengetuk pintu kamar sebelum masuk dan selalu menghargai privasi orang lain," tutur pakar seksologi Logan Levkoff.

"Tapi sebelum Anda mengatakan sesuatu pada anak ketika mereka masuk ke kamar dan memergoki Anda tengah bercinta, Anda harus mengetahui apa yang mereka lihat dan dengar atau apakah mereka peduli tentang apa yang sedang terjadi," tambahnya.

Kebanyakan pakar sepakat jika orangtua sebaiknya tak perlu khawatir jika mereka intim di dekat anak atau bayi mereka.

"Banyak keluarga yang memilih tidur bersama dengan bayi atau anak mereka. Tak berbahaya jika orangtua melakukan aktivitas seksual sementara sang bayi tengah tertidur atau berada dalam satu kamar dan terjaga. Lagipula bayi tak dapat memproses apa yang orangtua lakukan jadi hal ini takkan memberikan signifikansi apapun pada mereka," terang psikoterapis Jennifer Naparstek Klein seperti dilansir CNN, Minggu (28/4/2013).

Namun konsultan seksualitas dan pendiri situs GoodInBed, Ian Kerner mengatakan bagaimanapun setiap orangtua perlu tahu bahwa penjelasan tentang seks yang akan mereka berikan pada anak juga harus didasarkan pada usia si anak.

- Balita
Biasanya balita tak paham apa itu seks, tapi ada juga yang perlu diberitahu dan diberi penjelasan tentang aktivitas yang dilakukan orangtua.

"Anak-anak biasanya hanya ingin tahu apakah sesuatu yang orangtua lakukan itu adalah kekerasan, sesuatu yang menakutkan atau bukan dan hal itu perlu dijelaskan," kata terapis seks Margie Nichols.

"Ketika anak saya masih balita, ia mengira ayah tirinya tengah 'menyakiti' saya karena kami terdengar begitu bising dan di tengah malam anak saya dapat mendengar suara kami," kisahnya.

Setelah itu, jelaskan pada anak bahwa Anda dan pasangan tengah menikmati momen-momen pribadi dan tekankan jika Anda tak saling menyakiti satu sama lain. Jika anak tak mempunyai pertanyaan lain, diamkan saja.

- Anak usia sekolah dasar
Anak usia sekolah dasar telah memiliki rasa penasaran yang cukup besar terhadap seks tapi pada waktu yang bersamaan, mereka masih ingin menjauhkan diri dari subyek tersebut.

"Selalu perhatikan reaksi anak ketika membicarakan hal ini. Dari situ Anda tahu sejauh apa bahasan seks yang dapat ia handle. Jika mereka terlihat terlalu nyaman dengan perbincangan seputar seks, simpanlah untuk kemudian hari saja," saran Klein.

- Pra-remaja (transisi antara anak ke remaja)
Pada usia ini, banyak anak sudah mengetahui apa yang sedang terjadi dengan orangtuanya dan seringkali memperlihatkan rasa jijik (seperti mengeluarkan suara jijik keras-keras) ketika tanpa sengaja masuk ke kamar orangtuanya dan melihat keduanya tengah bercinta.

"Tapi inilah waktu yang tepat untuk memberi pemahaman kepada anak Anda bahwa seks adalah sesuatu yang bersifat privat dan aktivitas menyenangkan yang biasa terjadi pada hubungan orang dewasa," tandas Nichols.

- Remaja
"Anak yang usianya lebih tua terkadang merasa geli ketika mengetahui orangtua mereka tengah intim tapi jika mereka terlalu lama melihatnya, hal ini akan menciptakan ketidaknyamanan dan kegelisahan," ungkap Klein.

"Setidaknya anak yang telah memasuki usia remaja sudah bisa mengatasi situasi seperti ini dengan lebih baik tapi mereka takkan mau melihatnya. Tanyakan saja pada remaja manapun, saya jamin takkan ada yang mau menyaksikan orangtuanya bercinta," tambahnya.

Kendati begitu belakangan yang perlu diantisipasi tak hanya soal aktivitas seksual, tapi Anda juga harus dapat menjelaskan hal-hal lain yang bisa saja mereka temukan di rumah atau di luaran seperti mainan seks, alat bantu masturbasi hingga konten pornografi.

"Rata-rata anak sudah menonton porno sejak berusia 10 tahun. Hal ini ada dimana-mana dan terlalu naif ketika Anda mengira anak Anda takkan melihatnya," kata pendidik kesehatan seksual Amy Lang dari Birds + Bees + Kids.

"Beritahu mereka apa itu pornografi sebelum mereka melihat atau menemukannya sendiri. Katakan 'terkadang orang-orang menonton gambar-gambar atau video orang yang sedang bercinta. Ini disebut dengan pornografi atau porno. Tapi ini bukan untuk anak kecil, lagipula anak-anak belum siap untuk melihat hal-hal seperti ini. Kamu takkan terkena masalah jika kamu melakukannya tapi saya ingin memastikan kamu baik-baik saja.'" saran Nichols.

Tapi jika Anda mengetahui anak telah terpapar konten pornografi, bicarakan baik-baik dan tanpa emosi. Cobalah tanyakan darimana si anak mendapatkan konten tersebut dan mintalah ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang seks yang mungkin selama ini ia pendam, setelah itu barulah beri informasi yang tepat, tambahnya.

Yang tak kalah penting, lakukan tindakan pencegahan sebelum kejadian anak masuk ke kamar ketika Anda bercinta tak terulang kembali. Diantaranya dengan mengunci pintu kamar, membiasakan anak untuk mengetuk pintu kamar sebelum masuk, memainkan musik lembut atau TV pelan-pelan sebagai pengalih perhatian dan menjadwalkan 'waktu privasi bagi orangtua' agar anak takkan mengganggu Anda berdua.

Hanya saja jangan pernah menutup-nutupi keintiman diantara Anda berdua di depan anak. "Memperlihatkan kasih sayang (tapi yang tidak bersifat seksual) di depan anak bisa jadi hal yang luar biasa. Anak-anak juga harus tahu bahwa orangtua mereka saling mencintai sekaligus memberi contoh bagaimana mengekspresikan cinta dengan cara yang sehat seperti berciuman, berpelukan dan bergandengan tangan," tutup Nichols.

[url]http://health.detik..com/read/2013/04/28/160702/2232356/1390/ups-anak-masuk-kamar-saat-anda-bercinta-begini-menjelaskannya?l992203755&u18=1[/url]
=====================================

makanya, sebelum melakukan aksi, pastikan dulu kamar atau jendela anda terkunci....

kl ada suara dari dalam kamar yang mana si anak mendengarnya, dan menanyakannya keesokan harinya, maka jawablah sesuai apa kata artikel di atas (tentu harus diseusaikan dengan umur si anak)

atau agan2 punya cara tersendiri ngasih taunya ? mari di sharing gan...
Diubah oleh bujangsix 28-04-2013 16:36
0
174K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan