Pelaksanaan Funbike RCTI, Minggu 28-4-2013 di Grand City Surabaya kacau.
Masyarakat gowes Surabaya yg mengikuti acara ini, sangat kecewa dg kinerja panitia yg sangat tdk profesional, yg berujung kacaunya undian hadiah & hampir saja terjadi keributan oleh para goweser yg kecewa thd panitia. Kekecewaan2 peserta funbike & kronologisnya sbb :
1. Tidak adanya polisi pengawal & panitia di tiap perempatan, shg byk peserta yg nyasar rute.
2. Panggung pengundian hadiah yg sangat kecil utk acara sebesar ini, jauh lbh kecil dg panggung acara Dahsyat di lokasi yg sama. Hiburan cuma artis yg diiringi organ tunggal (electone).
3. Byk peserta yg mau beli tiket, tp dikatakan habis oleh panitia, padahal byk yg liat panitia msh memegang tiket bergepok2.
4. Byk peserta yg sdh membeli tiket, tp tdk kebagian kaos dg alasan habis.
5. Pengundian hadiah tidak segera dilakukan, padahal peserta sdh lama sekali menunggu kepanasan. Panitia & MC justru menghilang, peserta dibiarkan kebingungan. Justru terlihat acara panggung Dahsyat sudah dimulai.
6. Peserta mjd tdk sabar, dan merusak & merobohkan pagar besi pembatas panggung, dan dg menggunakan mic pengeras suara di panggung berteriak2 menuntut tanggung jawab panitia. Akhirnya, setelah peserta mengancam, datanglah panitia & MC dg dikawal petugas polisi, menenangkan peserta & mulai melakukan pengundian. Namun, baru 2 kupon yg diundi, kembali peserta marah krn curiga panitia telah melakukan kecurangan. Peserta curiga, krn melihat kumpulan kupon dlm akuarium kaca yg dipegang panitia, jumlahnya Cuma sedikit, tdk sesuai dg perkiraan. Krn jika mmg kupon dikatakan habis terjual, maka jumlahnya pasti akan jauh lbh byk drpd yg terlihat dlm kotak kaca undian. Meskipun panitia ngotot mengatakan bahwa semua kupon undian sdh dimasukkan, namun peserta sdh tdk percaya omongan panitia dan menuntut pembatalan pengundian & minta uang pendaftaran/pembelian kupon dikembalikan.

Demikian laporan singkat pelaksanaan Funbike RCTI di Grand City Surabaya, byk peserta yg kecewa dan berjanji tdk akan mengikuti acara2 RCTI di Surabaya lagi.