Halo

Nama saya L*** dari surabaya.

Saya mencoba membeli parfum import dari luar negeri sejumlah 2 botol @30ml untuk keperluan pemakaian pribadi. (Nominal dibawah 1juta rupiah)
Tetapi barang saya ditahan oleh bea dan cukai dengan alasan harus mendapatkan ijin dari dinas terkait dalam hal ini BPOM.

Saya tidak mempermasalahkan bea cukai karena mereka hanya menerima titipan peraturan baru efektif Maret 2013 dari Pusat katanya yaitu BPOM.

Yang saya permasalahkan justru BPOM,
1. Kenapa BPOM tidak menyediakan fasilitas penerbitan SKI (surat keterangan Impor) untuk keperluan pemakaian Pribadi ?
2. Kenapa BPOM bahkan tidak menerbitkan peraturan tertulis yang jelas bahwa impor kosmetik pribadi mulai tahun ini dilarang ?

Akibat tindakan BPOM ini masyarakat yang tidak tahu apa2 tentang hal ini sangat dirugikan. Terutama golongan konsumen kecil spt saya. Kita terlanjur membeli tetapi harus menerima kerugian.

Tidak ada larangan tertulis yang jelas import Kosmetik di semua jasa pengiriman semacam DHL dan FEDEX tetapi nyata2 barang saya disita dan hampir tidak memilii mekanisme apapun untuk mengeluarkan barang saya maupun mengembalikan barang saya ke penjualnya.

SKI hanya bisa diterbitkan oleh Badan yang membutuhkan tidak sedikit biaya. Pribadi silahkan minggir.

Katanya BPOM disini hadir untuk melindungi masyarakat, apa juga termasuk perlindungan dari kerugian akibat BPOM yang tidak konsisten membuat peraturan yang lengkap dan jelas.

Saya sungguh kecewa dengan BPOM yang tidak memiliki mekanisme untuk mengatasi hal ini.