Pertandingan keras terjadi pada Man United dan Liverpool. Klub yang sudah bertemu sebanyak 186 kali ini menorehkan nama United diperingkat atas dengan 60 kali kemenangan. Berbeda tipis dengan Liverpool yang memperoleh 59 kali kemenangan. Rivalitas ini juga tumbuh kembang diantara para pemain kedua belah klub. Gary Neville, legenda United menyatakan pada publik mengenai ketidak sukaannya kepada Liverpool. Begitu juga dengan Wayne Rooney yang merupakan jebolan dari Everton, musuh sekota Liverpool. Musim 2011/2012 juga menjadi musim yang panas bagi kedua tim. Dimana striker Liverpool, Luis Suarez melontarkan perkataan rasis kepada pemain bertahan United, Patrice Evra. Suarez pun akhirnya diganjar sangsi 8 pertandingan oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA). Dilanjutkan dengan aksi suarez di pertemuan United dan Liverpool selanjutnya dimana ia menolak jabatan tangan Evra sebelum pertandingan dimulai.

Derby kota Liverpool antara si biru dan si merah yang merupakan derby paling keras di kancah Premier League. Derby ini juga dijuluki sebagai "friendly derby" karena suporter dua klub ini terbagi rata di kota Liverpool. Bahkan dalam satu keluargapun ada yang membela si merah dan ada juga yang membela si biru. Derby Merseyside merupakan derby yang tidak pernah terputus dari divisi teratas liga Inggris, yaitu sejak musim 1962/1963. Derby dengan kesan perkotaan yang kental. Bayangkan saja, jarak antara Anfield, kandang Liverpool dan Goodison Park, kandang Everton hanya kurang dari 1 km saja. Fakta unik dari derby ini adalah Anfield juga dulunya adalah kandang dari Everton sebelum "The Toffees" akhirnya memutuskan hijrah ke Goodison Park. Jadi dalam derby ini, Everton tidak pernah merasakan menjadi tim tandang.

Laga derby kota Manchester ini dimulai para tahun 1881, dimana Man City yang saat itu bernama West Gordon (St. Marks) melawan Man United yang masih bernama Newton Heath yang diwarnai dengan kemenangan 3-0 untuk the Heatens. Derby Manchester sempat terhenti pada beberapa musim karena United pernah terdegradasi beberapa kali sebelum dekade 60an. Begitu juga dengan City yang berkali-kali turun naik divisi. Laga derby Manchester sudan terjadi 165 kali, dengan 69 kemenangan untuk United dan 46 kemenangan untuk City. Sebelum memasuki era 2000-an, City masih merupakan tetangga biasa untuk United dimana City yang memang berstatus tim medioker dengan kemampuan yang biasa saja. Hal itu berubah ketika City diasuh oleh ayah barunya, Sheikh Mansour yang menggantikan Thaksin Shinawatra pada agustus 2008. City berubah menjadi "noisy neighbour" untuk United, dimana City membuktikannya pada musim 2011/2012. City mengalahkan United dengan skor telak 6-1. Dimana amunisi City saat itu sudah disulap menjadi amunisi "siap perang" yang berisikan pemain-pemain top dunia seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, Samir Nasri, Yaya Toure, dan lain-lain. City juga mengakhiri musim tersebut dengan meraih trofi juara Premier League dengan torehan 89 poin yang sama dengan United dimana City unggul dalam agregat gol, yaitu berbeda 8 gol dari United. Derby ini juga diyakini sebagai derby kota yang lebih panas dan pamornya bisa mengalahkan Derby Merseyside, dimana Liverpool dan Everton beberapa musim ini selalu stuck di papan tengah klasemen Premier League. Berbeda dengan duo Manchester yang saling kejar-mengejar di deretan puncak klasemen.

Salah satu derby rivalitas terbesar dari tanah Inggris. Tepatnya di London Timur, yang terbentuk sejak tahun 1897 saat West Ham United masih bernama Thames Ironworks. Pertandingan dua klub yang terpisah oleh sungai Thames ini selalu berlangsung panas dan ricuh. Kericuhan terbesar terjadi pada tahun 1976 ketika salah satu suporter Millwall bernama Ian Pratt meninggal di stasiun kereta api New Cross setelah terjatuh dari kereta saat berkelahi fisik dengan beberapa suporter West Ham. Sejak kejadian tersebut, suporter Millwall menyatakan bahwa salah satu suporter West Ham harus mati untuk membalas kematian Pratt. Nyawa dibayar nyawa, sebuah penyataan yang sangat mengerikan.