Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

scooterrAvatar border
TS
scooterr
Warna Kulit (Lunturnya Budaya)
Sebelumnya ane minta maaf nih kalo thread ane agak mirip-mirip sama thread tetangga.
Thread ane ini buatan sendiri tanpa sumber, Cuma sekedar analisis dari survei ane kemaren soal warna kulit di negara kita yang tercinta ini.

Kalau di Amerika sana, warna kulit hitam dan putih sudah jelas menjadi momok tersendiri dan batasan tersendiri bagi kebudayaan mereka disana. Tapi bagaimana dengan di Indonesia ini?

Bagi sebagian orang yang merasa cantik atau tampan yang sengaja saya survei mulai dari yang memiliki warna kulit putih, mereka menganggap bahwa orang yang memiliki kulit hitam atau coklat matang itu identik dengan orang kampung atau norak. Memang tidak semua mereka yang berkulit putih atau kuning langsat beranggapan sama dengan yang saya tulis di atas, namun 8 dari 10 orang yang memiliki kulit berwarna putih atau kuning langsat menganggap bahwa mereka yang memiliki kulit hitam atau sawo matang merupakan orang-orang yang norak.

Namun bagaimana dengan survei saya kepada 10 orang yang memiliki kulit sawo matang?
Mereka menganggap diri mereka terkucilkan oleh beberapa orang yang mereka kenal memiliki kulit kuning langsat. 7 dari 10 orang yang saya survei merasa minder saat nongkrong bersama teman-teman mereka yang memiliki kulit putih atau kuning langsat.
Alasannya, mereka sering kali dicap sebagai orang yang norak atau jelek dari pandangan atau sindiran orang-orang yang melihatnya.

Sangat disayangkan sekali memang pada kenyataannya warga negara kita mulai terbawa kebudayaan dari negeri orang lain dan meninggalkan kebudayaan milik bangsa sendiri.

Dan sisa dari survei yang 10 orang masing-masing mengatakan bahwa kulit hitam itu eksotis dan bahkan beberapa dari mereka bilang bahwa lelaki atau perempuan Indonesia yang memiliki kulit sawo matang sangat menggairahkan.

Semoga budaya bangsa ini tidak punah hanya karena kebudayaan dari negeri orang yang membedakan status sosial berdasarkan warna kulit.
Karena tidak semua orang yang memiliki kulit sawo matang atau kulit kuning langsat itu berpikiran sama seperti anak-anak muda alay ababil yang sudah tidak mengenali jati diri dan budaya bangsanya sendiri.
0
1.3K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan