- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Desa Ini Mayoritas Penduduknya Kembar


TS
fbigo
Desa Ini Mayoritas Penduduknya Kembar
Quote:

KABAR24.COM, JAKARTA— Desa terpencil di India utara bikin orang bingung.
Pasalnya wilayah Mohammadpur Umari dihuni 6.000 penduduk, 100 di antaranya kembar.
Mayoritas penduduk di Mohammad Pur Umri dekat Allahabad, adalah kembar. Satu dari 10 kelahiran, menurut bbc.co.uk, adalah bayi kembar.
Bila Anda ke desa ini, Anda mungkin terheran-heran. Bisa jadi Anda menganggap telah terjadi kloning di antara warga. Secara global, kejadian seorang wanita melahirkan kembar adalah 1 dari 300 kelahiran.
“Lebih dari 10-15 tahun, jumlah bayi lahir kembar menurun signifikan,” kata Netaji, Kepala Desa yang tinggal di Umri selama lebih dari 70 tahun.
“Mungkin akan lahir bayi kembar yang lebih banyak, namun kematian bayi tinggi yang menyebabkan populasi kembar menurun,” ujarnya lagi.
Tingginya populasi kembar ini membikin para ahli mencoba mencari tahu penyebabnya. Misalnya tim peneliti DNA, dari DNA dari Centre for Cellular and Molecular Biology di Hyderabad.
Mohammed Asif, yang saudara kembarnya Karim tinggal di ibukota India New Delhi mengatakan, “Populasi Mohammadpur Umari adalah 6.000 tapi tak ada rumah sakit atau sekolah,” katanya.
Daerah di bagian utara negara bagian Uttar Pradesh di India itu termasuk miskin. “Mayoritas penduduk desa bermigrasi ke Delhi atau Mumbai untuk mencari penghidupan.”
Penduduk desa ini terdiri dari 80% Muslim dan 20% Hindu. Tapi kelahiran kembar adalah fenomena yang telah ditemukan di masyarakat itu.
“Orangtua kami mengatakan tren ini sudah mulai di sini sekitar 90 tahun yang lalu. Sebelum itu, ada tiga atau empat orang kembar,” terangnya .
Lebih dari 90 pasang kembar juga telah meninggal selama periode ini karena dugaan keterlambatan bantuan medis untuk wanita hamil.
“Bayangkan betapa indah desa kami jika semua kembar berada di sini,” kata Mohammed Asif.
“Sejumlah besar sarjana dari seluruh dunia telah mengunjungi desa dan mengumpulkan sampel darah. Tapi mereka tidak kembali untuk berbagi temuan mereka dengan kami,” kata Asif sedih.
“Namun, tim ahli biologi dari Hyderabad telah memberitahu kami beberapa tahun yang lalu bahwa itu bisa karena beberapa mineral dalam tanah yang kita gunakan, atau pestisida dan insektisida kita gunakan dalam bidang pertanian kami,” tambahnya. (JIBI/nj) source
Spoiler for Pesan TS:
Quote:
mari berkunjung ke desa ini , bagi jurangan2 yg mau bayi kembar, konsumsi hasil pertanian nya, toh sudah terbukti secara ilmu pengetahuan.
Spoiler for budayakan:
Quote:
mohon di bantu yha gan
&


Diubah oleh fbigo 25-04-2013 18:20
0
979
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan