Publik sepak bola terkejut lantaran kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen pada leg pertama semifinal Liga Champions, (23/4). Laga pertama memang dihelat di Allianz Arena. Tetap saja, kekalahan dengan skor 0-4 terakhir kali menimpa La Blaugrana pada 16 tahun silam.

Menarik bila menilik reaksi media massa sejumlah negara. Media Jerman misalnya. Dengan bangga, Bild dan Welt mengumandangkan bahwa The Bavarians siap menancapkan tonggak dominasi anyar di Benua Biru..

Sebaliknya dengan media Spanyol. AS yang notabene berasal dari Kota Madrid justru menunjukkan sedikit dukungan pada Barcelona. Halaman depan AS menampilkan serangan terhadap kepemimpinan wasit Viktor Kassai.

Sementara itu, El Mundo Deportivo yang berasal dari Catalunya justru menonjolkan kekalahan Barcelonai. Bahkan, kekalahan tersebut dibandingkan dengan partai final Liga Champions 1994. Kala itu, Barcelona yang diunggulkan takluk 0-4 dari AC Milan. (Anju)

Berikut Laporan Sejumlah Media Eropa, Rabu (24/4)

1. Bild (Jerman).
Bayern Maha Besar
Sepak bola Eropa gemetar setelah The Bavarians menang atas Barca. Tim mana yang mampu menghentikan kampiun Jerman ini untuk menjadi juara (Liga Champions)?

2. Welt (Jerman)
Bayern Merajalela dan Mempermalukan
Kemenangan Bayern atas Barcelona merupakan sebuah sejarah. Hasil ini senada dengan kiprah Bayern saat menjuarai Liga Champions 2001. Inilah indikasi era baru di sepak bola Eropa.

3. AS (Spanyol)
Akhir dari Sebuah Siklus
Bayern mengajarkan pelajaran fisik dan taktik terhadap Barcelona. Wasit Viktor Kassai menetapkan sejumlah putusan kontroversial. Dia menampik dua penalti untuk Bayern, tapi memberi tiga gol ilegal.

4. El Mundo Deportivo (Spanyol)
Mimpi Buruk
Bayern menghancurkan Barcelona yang sudah mulai bisa ditebak. Barcelona seolah membangkitkan memori kelam terkait final kontra Milan pada 1994.

5. La Gazzetta dello Sport (Italia)
Bayern di Atas Segala-galanya (Bayern ubber alles)
Barcelona hancur. Sang tim Jerman mengambil langkah besar menuju final.

6. The Times (Inggris)
Bayern Menunjukkan Messi Tiada
Musim menakjubkan Bayern Munchen berlanjut saat menangani Barcelona, yang menelan kekalahan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.



Salam sepak bola