Dari teleskop di bumi, obyek kosmis yang sebenarnya adalah peninggalan yang berpendar dari bintang seperti Matahari, yang sekarat, terlihat seperti kepala dan dada semut. Tetapi gambar Teleskop Hubble milik NASA yang dramatis dari Nebula Semut (Menzel 3, atau Mz 3) ini jauh lebih terperinci, menyingkap badan "semut" sebagai sepasang lidah api yang menjulur dari bintang sekarat.

Citra Hubble ini langsung menantang gagasan lama tentang tahap akhir kehidupan bintang. Dengan mengamati bintang-bintang seperti Matahari saat mendekati kematian mereka, gambar Mz 3 oleh Hubble, bersama dengan gambar nebula planetari lainnya, menunjukkan bahwa nasib Matahari kita mungkin akan lebih menarik, kompleks, dan menyolok daripada yang dibayangkan para astronom beberapa tahun lalu

Pada tahun 1787, astronom William Herschel menemukan NGC 2392 (Nebula Eskimo). Dari Bumi, NGC 2392 terlihat menyerupai kepala seseorang yang dikelilingi oleh tudung jaket.

Pada tahun 2000,teleskop Hubble mengambil citra Nebula Eskimo.Nebula ini menampilkan pandangan awan gas yang begitu rumit dan tidak sepenuhnya dipahami.Nebula Eskimo jelas merupakan planetary nebula dan gas yang terlihat di lapisan luar pada gambar di atas terlahir dari bintang mirip matahari sekitar 10 ribu tahun yang lalu.

Filamen bagian dalam yang terlihat di atas sedang dikeluarkan oleh partikel angin yang kuat dari bintang pusat. Nebula Eskimo meliputi wilayah dengan luas sekitar 1/3 dari satu tahun cahaya dan terletak di Galaksi Bima Sakti kita dan berjarak sekitar 3000 tahun cahaya dari Bumi serta terletak pada konstelasi Gemini.

Nebula Mata Kucing (NGC 6543) adalah nebula pada rasi bintang Draco. Struktur nebula ini merupakan salah satu struktur nebula paling kompleks yang pernah diketahui. Nebula ini ditemukan oleh William Herschel pada tanggal 15 Februari 1786.

Nebula Jam Pasir (juga dikenal sebagai MyCn 18) adalah nebula planeter muda terletak di selatan rasi bintang Musca sekitar 8.000 tahun cahaya dari Bumi. Nebula ini ditemukan oleh Annie Jump Cannon dan Margaret W. Mayall selama mereka bekerja pada katalog Draper Henry (katalog dibangun antara 1918 dan 1924).

Pada saat itu, ia ditetapkan hanya sebagai nebula planeter kecil lemah. Teleskop jauh lebih baik dan teknik pencitraan memungkinkan bentuk jam pasir dari nebula untuk ditemukan oleh Raghvendra Sahai dan John Trauger dari Jet Propulsion Laboratory pada tanggal 18 Januari 1996.

Hal ini menduga bahwa bentuk jam pasir MyCn 18 ini diproduksi oleh ekspansi angin bintang yang cepat dalam awan perlahan-lahan berkembang yang padat dekat khatulistiwa daripada kutub. Pembentukan bentuk "mata" pada pusat belum sepenuhnya dipahami.

Nebula Orion (juga dikenal sebagai Messier 42, M42, atau NGC 1976) adalah nebula yang terletak di konstelasi Orion. Tepatnya di selatan sabuk orion. Ia merupakan salah satu nebula paling cemerlang di langit mala, bahkan dapat diamati dengan mata telanjang. Nebula Orion terletak pada jarak 1500 tahun cahaya dari Bumi. Ia memiliki massa 2000 kali massa matahari kita.