10 April 1815 - Gunung Tambora meletus hebat. Letusan gunung yang terletak di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, itu masuk dalam skala 7 Volcanic Explosivity Index, dengan jumlah semburan tefrit 1,6 x 1.011 meter kubik, atau empat kali lebih besar dibanding letusan Gunung Krakatau pada 1883. Letusan gunung yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas tersebut terdengar hingga Pulau Sumatra (lebih dari 2.000 kilometer) dan abu vulkaniknya mencapai Kalimantan, Sulawesi, Jawa, serta Maluku.

Letusan besar tersebut juga menyebabkan perubahan iklim global anomali pada 1816, dengan rata-rata suhu global turun 0,40-0,70 derajat Celsius. Hal itu terjadi karena terdapat 200 juta ton sulfur dioksida dari letusan Gunung Tambora yang mencapai stratosfer.

Maka sinar matahari pun terhalang masuk ke permukaan bumi, yang kemudian menghasilkan penurunan suhu. Fenomena pendinginan global pada 1816 tersebut tercatat sebagai dekade terdingin kedua di belahan bumi utara sejak 1400 Masehi. NUZULUL DINA





thanks udah baca thread ane di ya gan trus jgn lupa

Follow me @marufkusbianto