Madinah – Mantan politisi Belanda, Arnoud van Doorn akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Padahal, sebelumnya Arnoud dikenal sebagai salah satu politisi yang anti-Islam. Kenapa dia memutuskan masuk Islam? Seperti diberitakan Saudi Gazette, sebagai langkah awalnya untuk masuk agama Islam, Arnoud pun sudah mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Di sana Arnoud melakukan ibadah salat dan meminta maaf karena sebelumnya dirinya sempat menghujat Islam melalui filmnya “Fitna”. Arnoud mengaku akan berusaha untuk membuat film internasional tentang Islam yang penuh kasih. Film ini nantinya akan menjadi tandingan dari film anti-Islam, “Fitna” yang pernah dia buat sebelum masuk Islam. “(Film baru itu) untuk memperbaiki dampak buruk dari apa yang saya lakukan terhadap Islam dan Nabi melalui film “Fitna”,” kata Arnoud, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (24/4/2013). Menurut Arnoud, sejak film “Fitna” dikecam oleh banyak umat muslim di dunia, dirinya kemudian memutuskan untuk mempelajari agama Islam lebih dalam lagi. Selama proses belajar ini akhirnya Arnoud mendapatkan hidayah sehingga dirinya memutuskan untuk masuk agama Islam. Arnoud mengatakan bahwa dirinya sudah mempelajari agama Islam sejak satu tahun yang lalu. Setelah mempelajari agama Islam, Arnoud pun memutuskan untuk menjadi mualaf. “Aku juga sering berdiskusi dengan umat muslim tentang agama mereka,” ujarnya.

Keputusan Arnoud untuk menjadi mualaf ini mendapat berbagai macam respon. Ada beberapa yang menudingnya sebagai penghianat, namun ada juga yang mendukung keputusannya itu. “Pada umumnya reaksi yang saya dapatkan positif,” tuturnya. Setelah masuk agama Islam, Arnoud menyadari bahwa pandangan negatif orang Barat terhadap agama Islam mayoritas didasarkan pada prasangka dan ketidaktahuan. Mereka belum mengenal secara dalam tentang agama Islam yang sebenarnya. Setelah berziarah ke makam Nabi Muhammad, Arnoud kemudian melanjutkan perjalanannya ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah.