- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Caleg PKS ditentukan oleh kader


TS
mbia
Caleg PKS ditentukan oleh kader
JAKARTA, KOMPAS.com — Penentuan calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melibatkan kader. Suara kader ditampung melalui pemilu internal tahun lalu.
Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengatakan, di setiap daerah digelar pemilu internal. Pemilihan itu untuk menjaring nama-nama yang dimasukkan dalam daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2014. "Kami mendapatkan 875 nama," ujar Taufik, Senin (22/4/2013), di Jakarta.
Dari 875 nama, dipilah lagi menjadi 487 orang yang masuk DCS. Pemilahan, antara lain, berdasarkan keahlian yang dibutuhkan partai untuk ditempatkan di DPR dan pemenangan di daerah pemilihan (dapil). "Kami sudah punya daftar anggota dengan keahlian seperti apa yang dibutuhkan di DPR. Berdasarkan kebutuhan itu, tinggal dipilah dari nama-nama hasil pemilihan internal," tuturnya.
PKS juga mempertimbangkan tingkat keterpilihan calon di suatu dapil. Karena itu, PKS tidak memanfaatkan maksimal semua kuota caleg. "Kalau di suatu dapil hanya target satu kursi, daftar tiga caleg sudah cukup. Tidak keharusan memanfaatkan kuota 100 persen," ujarnya.
Taufik mengatakan, mekanisme internal membuat PKS tidak mengenal istilah pendaftaran caleg. Partai menentukan siapa jadi caleg dengan pertimbangan-pertimbangan tadi. "Kalau ada yang mendaftar, justru dicoret," ungkapnya.
sembur
kalo maharani ikut menentukan nggak ya
Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengatakan, di setiap daerah digelar pemilu internal. Pemilihan itu untuk menjaring nama-nama yang dimasukkan dalam daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2014. "Kami mendapatkan 875 nama," ujar Taufik, Senin (22/4/2013), di Jakarta.
Dari 875 nama, dipilah lagi menjadi 487 orang yang masuk DCS. Pemilahan, antara lain, berdasarkan keahlian yang dibutuhkan partai untuk ditempatkan di DPR dan pemenangan di daerah pemilihan (dapil). "Kami sudah punya daftar anggota dengan keahlian seperti apa yang dibutuhkan di DPR. Berdasarkan kebutuhan itu, tinggal dipilah dari nama-nama hasil pemilihan internal," tuturnya.
PKS juga mempertimbangkan tingkat keterpilihan calon di suatu dapil. Karena itu, PKS tidak memanfaatkan maksimal semua kuota caleg. "Kalau di suatu dapil hanya target satu kursi, daftar tiga caleg sudah cukup. Tidak keharusan memanfaatkan kuota 100 persen," ujarnya.
Taufik mengatakan, mekanisme internal membuat PKS tidak mengenal istilah pendaftaran caleg. Partai menentukan siapa jadi caleg dengan pertimbangan-pertimbangan tadi. "Kalau ada yang mendaftar, justru dicoret," ungkapnya.
sembur
kalo maharani ikut menentukan nggak ya

0
1.9K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan