ryola1117Avatar border
TS
ryola1117
Continue from My House is Hospital
Ceritaku dimulai lagi saat aku SMP, orang tua aku memilih sekolah Islam agar aku lebih dekat kepada Allah. di hari pertama aku masuk aku merasa ini adalah kehidupan baruku di sekolah baru. Banyak hal yang tidak aku ketahui tentang agama dan apa artinya bersyukur. Kali ini aku mengalami sebuha konfilk terhadap temanku setelah 4 bulan aku di sekolah ini, teman-teman ku mencemoh ku karena aku tidak bisa bermain selayaknya mereka aku di bilang banci bencong dll tapi menurutku itu sudah jadi makanan sehari-hari ku. Akhirnya aku pun berusaha untuk menjelaskan kepada mereka bahwa aku mengalami kelainan jantung, pada mulanya mereka menerimanya sampai ada seorang bernama Aldo yang selalu mengajaku untuk duel aku pun gak tau kenapa aku harus berantem aku coba menghidari konfil dengnnya walupun dia selalu menggangguku. Aku merasa sangat senang di sekolah ku yang baru ini karena di sini aku lebih dekat dengan Allah dan lebih tau apa yang harus aku persiapkan ketika aku mati nanti.

SMP membuatku ingin merasakan apa itu namanya pacaran karena aku melihat temanku pada pacaran sembunyi-sembunyi karena di sekolah ku kalo ketahuan akan di sidang dan membuat mereka putus jadi mereka sembunyi-sembunyi. Akupun ingin mencoba apa itu namanya pacaran, hingga ada seorang perempun yang mendekati aku. Akhirnya pun gadis itu menembak aku, aku pun menerimanya karena aku belum pernah pacaran. Setelah berapa lama pacaran aku belum tau apa itu arti cinta itu, berapa kali gadis itu mencoba memegang tangaku dan berusaha menciumku tapi aku menolaknya dan aku memutuskannya di ke esokan harinya. Aku menjalani hidupku selayaknya anak biasa dan kali ini aku sudah jarang masuk Rumah Sakit lagi. Aku sangat bahagia saat itu karena aku merasa aku akan sembuh dan normal tapi itu tidak berlangsung lama setelah Aldo berusaha memukulku saat masuk toilet dan aku membalasnya tapi apa daya aku kalah dan jatuh dalam bak toilet di situ lah aku pingsan tak sadarkan diri. Akupun masuk Rumah Sakit kembali.

10 hari aku di Rumah Sakit membuatku sangat bosan. Akupun pulang dan bertemu temanku lagi betapa bahaginya aku melihat mereka dan saat itu Aldo pun di skorsing selama 1 bulan karena hal tersebut. Jujur aku hanya manusia biasa yang cukup kesal dengannya walaupun aku sudah memaafkanya tapi hal itu tidak akan terlupakan bagiku karena dari itu kondisi jantungku kian memburuk. Aku terpaksa bolak-balik ke rumah sakit karena terjadi pukulan di dada aku. Aku tidak bisa berbuat apa apa lagi hanya bisa check-up lagi dan lagi. Hingga aku banyak tertinggal pelajaran dan lagi-lagi aku hampir tidak di naikan kelas kembali. Dengan upayanya mamaku membunjuk guru agar menaikannya dan lagi lagi aku naik bersyarat. Aku berpikir sampai kapan aku harus seperti ini.

Akupun berusaha mencari bagaimana cara menyembukan penyakit ini dari internet, buku dll. Hasilnya adalah aku harus transparasi jantung saat itu aku tidak mengetahui apa itu transparasi jantung. Aku berpikir saat itu kenapa orang tua ku tidak melakukan itu, lalu aku bertanya kepada orang tuaku dan ternyata trasparasi jantung harus ada orang yang mendonorkanya aku baru tau akan hal itu. Namaku sudah terdaftar dalam list transparasi jantung itu. Aku hanya bisa menunggu hingga ada orang yang baik hati ingin mendonorkan jantunnya.

Mamaku mengajaku untuk pergi ke sebuha Rumah Sakit di Singapoer sekalian aku jalan-jalan juga karena aku belum pernah ke sana. Saat tiba aku di Singapoer aku mengajak mama untuk ke Universal Studio dan Sentosa tapi kata mama aku harus ke Rumah Sakit dulu. Aku pun mengiyakan, sesampainya aku di rumah sakit aku bertemu dengan dokter yang cukup tua menurutku, dia adalah dokter spesialis penyakit jantung. Setelah berbincang-bincang cukup lama aku di bawa oleh suster untuk memasuki terowongan dan di situ aku tidak boleh membawa jam hp maupun barang logam lainnya. Aku merasa takut karena itu pertama kalinya aku check seperti itu. Semuanya pun selesai pengecekannya, akhirnya akupun bisa ke Universal Studio dan Sentosa aku senang-senang di sana.

Aku merasa ingin hidup lebih lama lagi aku ingin menikmati dunia ini karena banyak hal yang belum aku capai. Akupun berusaha sekuat tenaga untuk sembuh. Saat aku pulang aku merasa tidak ada teman di kelas 3 SMP ini, teman-temanku sudah sibuk dengna pasangannya tapi ya sudah lah aku yang penting sudah pernah pacaran walaupun aku belum pernah ngerasain apa itu cinta. Masa aku SMP pun berlalu dengan cukup baik tidak seperti dahulu. Aku hanyalah aku yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan