Pernah menonton film-film Tom Cruise? Sebut saja film “Mission Impossible“, “Top Gun“, “Minority Report“, atau “Jack Reacher“, semuanya merupakan film Tom Cruise yang seru dan layak untuk ditonton. Kini, Tom Cruise kembali beraksi pada film terbarunya yang mengambil setting di Bumi pada masa depan, berjudul “Oblivion“.

Film ini mengambil waktu pada tahun 2077 dan menceritakan tentang seorang awak bernama Jack Harper (Tom Cruise) yang ditugaskan ke Bumi yang pada tahun 2017 mengalami kehancuran akibat tragedi luar angkasa. Seluruh manusia kini tinggal di Titan, satelit alami milik planet Saturnus. Jack tidak sendirian, ia berada di Bumi bersama Victoria “Vika” Olsen (Andrea Riseborough), yang bertugas sebagai pendampingnya.

Suatu ketika, Jack melanggar aturan dengan menyelamatkan seorang wanita di dalam sebuah kapsul dari pesawat yang telah hancur. Wanita tersebut bernama Julia Rusakova (Olga Kurylenko). Pertemuan Jack dengan Julia, kembali membangkitkan memorial masa silamnya. Dengan kembalinya memori Jack secara perlahan, maka Jack pun bertekad untuk mencari jati diri Jack yang sebenarnya. Mampukah Jack menemukan siapa dia sebenarnya?

Dilihat dari setting-nya, film ini jelas merupakan film science fiction alias fiksi ilmiah. Dilihat dari jenis filmnya juga, film ini jelas akan menghadirkan efek-efek visual yang mampu memanjakan mata para penonton yang melihatnya. Kemajuan teknologi tervisualisasi dengan nyata, berupa berkeliarannya robot-robot yang muncul di beberapa adegan.

Dari segi akting, aktor kawakan Tom Cruise telah bermain dengan cukup maksimal dan mampu menghidupi karakternya. Lawan main Tom yaitu Andrea Riseborough juga mampu menghidupi perannya sebagai partner Jack yang kerap dipanggil Vika dalam mengemban misi. Sayangnya selain kedua pemain tersebut, karakter lainnya tampak mubazir, termasuk aktor senior Morgan Freeman, yang tampil tidak maksimal berkat skripnya yang terasa tak menggugah. Semuanya terasa lewat begitu saja, termasuk dialognya.

Lebih buruk lagi, perjalanan Jack menyusuri memorinya kembali, yang seharusnya menjadi benang merah dari film ini, malah terasa seperti dipaksakan. Namun secara keseluruhan, film ini tetaplah sebuah film sci-fi yang menarik untuk ditonton berkat beberapa efek visualnya yang mengagumkan dan twist yang akan membuat Anda memutar otak.