Nama Kegiatan :
Kegiatan 1 : Konservasi Penyu Sisik dan Identifikasi Tanaman Obat
Kegiatan 2 : Konservasi Penyu Hijau dan Penghijauan Kawasan Pesisir Pantai
Kegiatan 3 : Konservasi dan Sosialisasi Penyu

Tujuan Kegiatan :
Kegiatan 1 :
- Melestarikan penyu sisik (pelepasan tukik)
- Monitoring perburuan penyu sisik
- Monitoring penetasan tukik
- Mengidentifikasi dan mempublikasikan potensi tanaman obat di kawasan
Taman Wisata Alam Tanjung Keluang
Kegiatan 2 :
- Melestarikan penyu hijau (pelepasan tukik)
- Menghijaukan daerah pesisir pantai
- Meningkatkan solidaritas anggota TEB (Tim Ekspedisi Biokonservasi)
Kegiatan 3 :
- Memberikan penyuluhan sosialisasi konservasi penyu pada masyarakat
- Menberikan penyuluhan sosialisasi konservasi penyu bagi siswa Sekolah
Dasar
- Merencanakan kawasan konservasi penyu bersama pengurus desa


Jalannya Kegiatan :
Kegiatan 1 :
Tempat : Taman Wisata Alam Tanjung Keluang - Kalimantan Tengah
Waktu : 7-15 September 2007
Kegiatan :
Kegiatan Konservasi Penyu dan Identifikasi Tanaman Obat ini dilakukan oleh kerjasama BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah dan BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Kotawaringin Barat serta Kader Konservasi BKSDA SKW II Kotawaringin Barat. Kegiatan di mulai dari persiapan logistik selanjutnya perjalanan menuju kawasan denganmenggunakan speed boat. Serangkaian kegiatan yang dilakukan adalah monitoring penetasan penyu, identifikasi tanaman obat, dan pelepasan tukik. Setiap harinya, pada pagi hingga menjelang sore dilakukan identifikasi kawasan dan monitoring penetasan penyu dan kesehatan penyu yang karantina. Pada malam harinya, dilakukan patroli pesisir pantai untuk memantau penyu yang hendak bertelur dan memantau perburuan telur penyu illegal.


Kegiatan 2 :
Tempat : Taman Nasional Meru Betiri - Banyuwangi, Jawa Timur
Waktu : 12-17 September 2011
Kegiatan :
Kegiatan Konservasi Penyu Hijau dan Penghijauan Kawasan Pesisir Pantai ini dilakukan oleh kerjasama Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) dan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang. Serangkaian kegiatan dimulai dari perjalanan kaki dari Pos Penjagaan pertama Balai Taman Nasional Meru Betiri (BTNMB) di Desa Rajegwesi hingga pos penjagaan BTNMB di Desa Sukamade. Setelah sampai di Desa Sukamade, tim melakukan proses penghijauan kawasan pesisir pantai dengan bantuan petugas dari BTNMB. Tanaman yang dipilih yaitu Pandan Laut. Kemudian, keesokan harinya kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan kawasan pesisir dari sampah. Penutup kegiatan ditandai dengan pelepasan tukik penyu hijau di pantai Sukamade.

Kegiatan 3 :
Tempat : Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur
Waktu : 12-17 September 2012
Kegiatan :
Kegiatan Konservasi dan Sosialisasi Penyu ini merupakan kerjasama Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) dan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang beserta Pemerintah Kota Pacitan. Serangkaian kegiatan dimulai dari perjalanan dari Malang menuju Pacitan. Kegiatan dirintis bersama oleh TEB beserta pengurus Desa Hadiwarno. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, diskusi dan sharing bersama mengenai rencana ke depan pembentukan kawasan Konservasi Penyu di Desa Hadiwarno. Keesokan harinya, TEB melakukan sosialisasi penyuluhan mengenai Konservasi Penyu kepada siswa-siswi SDN Sidomulyo 4 Hadiwarno. Kegiatan sosialisasi kepada siswa dilengkapi dengan game di luar kelas dan foto bersama. Pada akhir kegiatan, TEB beserta PSLK UMM meninjau kawasan yang akan dijadikan kawasan Konservasi Penyu.


Foto Kegiatan :
Kegiatan 1 :

Dari kota Pangkalan Bun kita naik pick-up milik BKSDA SKW II, kemudian dilanjutkan perjalanan menggunakan speed boat BKSDA SKW II.


Tim memulai identifikasi dengan menyisir kawasan dan mengumpulkan sampel tanaman obat, menandai, mendokumentasikan, dan menandai menggunakan kayu yang telah di cat dan titik GPS.


Tim membuka buku panduan Tanaman Obat untuk memudahkan identifikasi.

Tim melakukan patroli pesisir pantai untuk menemukan penyu yang kemungkinan akan naik ke pantai.


Tim melakukan monitoring terhadap kondisi tukik


Tim dari kader konservasi BKSDA SKW II belajar untuk melukis kaos dari getah nipah. Petugas lapangan di Taman Wisata Alam Tanjung Keluang melukis kaos dengan getah nipah untuk menambah dana konservasi penyu karena kawasan baru dirintis sebagai kawasan konservasi penyu pada tahun 2008.



Penyu ini merupakan jenis penyu hijau yang terdampar di pantai TWA TK karena penyakit kutil pada bagian muka dan ekornya. Penyakit kutil yang diidap kemungkinan besar disebabkan oleh limbah tambang yang mencemari pantai.






Kagiatan 2 :

Tim sedang berisitirahat di gerbang masuk kawasan.


Tim berfoto bersama di gapura Taman Nasional Meru Betiri.


Perjalanan melewati sungai.


Proses serah terima bibit pandan laut antara TEB dan petugas dari BTNMB.


Proses estafet pemindahan bibit.


















Kegiatan 3 :























Di salah satu teluk ada karang yang dihuni kawanan burung kuntul gaaan, mantab daah.





SETIAP ORANG MUNGKIN MEMILIKI DUNIANYA SENDIRI,
TETAPI SEMUA ORANG HANYA MEMILIKI SATU BUMI.

SALAM KONSERVASI

NB : Thankz to my oppa