Berkat inovasi teknologi, orang dengan keterbatasan fisik kian dipermudah menjalankan aktivitasnya termasuk oleh para lansia sekalipun. Seperti alat bantu tongkat yang satu ini.

Tongkat ini sudah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), yang memungkinkan penggunanya mengirim informasi kesehatannya saat kondisi genting sekalipun. Alat ini diklaim cocok untuk tuna netra dan para lansia.

Dilansir dari Bitrebels, Sabtu (20/4/2013), dengan menggunakan tongkat yang dinamakan "The Aid" ini pengguna akan merasa aman saat bepergian sendiri. Fitur yang dibenamkan dalam tongkat memungkinkan penggunanya menemukan jalur untuk jalan yang pernah dilewati

Selain bisa digunakan oleh tuna netra dan lansia, tongkat ini juga bisa digunakan oleh orang yang sedang sakit. Ada sejumlah fitur yang dibenamkan dan terhubung langsung dengan layar ponsel berupa notifikasi pergerakan pengguna tongkat

Sebuah sistem akan memberikan notifikasi dalam kondisi darurat ke kontak yang sudah disetting sebelumnya. Penerima pesan darurat bukan hanya mengetahui lokasi pengguna tongkat, tetapi juga informasi mengenai kondisi orang tersebut

Respon akan memberikan informasi mengenai kondisi hidup dan mati sang pengguna tongkat saat sedang sedang darurat sekalipun. Konsep yang dikembangkan oleh Egle Ugintaite akan menghindarkan lansia terjatuh dan terluka sementara ia sedang tidak berada di sekitar keluarga atau orang-orang terdekat

GPS yang ditanamkan dalam tongkat juga akan merekam dan mengirimkan laporan keuangan kepada dokter personal dan psikolog saat pengguna sakit atau terluka. Selain dilengkapi dengan GPS, tongkat ini juga dilengkapi dengan jaringan 3G WiFi untuk mengirimkan informasi

Tongkat ber-GPS ini dikembangkan untuk memandirikan orang dengan keterbatasan fisik dan lansia. Dukungan teknologi buatan Fujitsu kabarnya akan menjadi bagian dari konsep tongkat pintar ini.