Kaskus

Tech

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

S3LeNAAvatar border
TS
S3LeNA
s
Tread Ini adalah Sekedar Sharing so Just read It and learned
Para Kaskuser Junkers..>>Plese No Junk <<..

Banyak para homebrewer amatir di indonesia yang membuat antenna untuk keperluan mereka. Dan yang dilakukan biasanya hanyalah meniru dari antenna yang sudah jadi. Yang dijadikan ukuran adalah antenna ”build up”. Tingkat keberhasilan membuat antenna dengan sistem seperti ini adalah sangat tergantung dari kecermatan si pembuat. Hanya saja ketika antenna di uji dan memberikan hasil yang memuaskan, biasanya akan di klaim oleh si pembuat bahwa antenna tersebut memiliki tingkat penguatan (gain) yang sama dengan aslinya. Mungkin kita para homebrewer harus berfikir lebih kritis mensikapi hal tersebut.

MMANA adalah sebuah software yang memungkinkan kita untuk mengetahui karakteristik antenna yang akan atau telah kita buat. Dan sangat dimungkinkan juga untuk meningkatkan perfomance antenna tersebut lewat software ini. Software MMANA-GAL -Antenna Analyzer pertama kali diciptakan oleh Macoto Mori – JE3HHT, amatir radio asal Jepang (10 Januari 1999). Edisi bahasa Inggris oleh Alex Schewelew (DL1PBD) dan Igor Gontcharenko (DL2KQ) keduanya amatir radio dari German.

TAMPILAN MMANA-GAL
s
Pada bagian pertama tulisan saya ini, mungkin ada baiknya saya berikan sebuah contoh kasus dalam desain sebuah antenna. Agar para pembaca akan lebih tertarik untuk menggunakannya.

Kasus 1

Pada kasus ini penulis akan mencoba menggambarkan seperti apa pancaran sebuah antenna J-Pole, dan kebetulan rancangan tersebut sudah ada pada software MMANA-GAL tersebut.
s
Contoh Rancangan Antenna J-Pole

Setelah dibuka maka tampilan data geometri antenna J-Pole adalah sebagai berikut:

Data Geometri Antenna J-Pole

Bila ingin melihat tampilan fisik antenna J-Pole yang kita rancang tinggal memilih tombol View.
s
tampilan fisik antenna J-Pole

Dapat dilihat Z1 adalah elemen pendek dari J-Pole yang panjangnya 59 cm, kemudian Z2 adalah elemen panjang dari J-Pole yang panjangnya 158 Cm sedang R adalah jarak antara Z1dan Z2 dari J-Pole selebar 3 Cm. Dapat di crosscheck menggunakan software J-Pole Calculator pada situs Jpole.

J-POLE

Didapat Nilai:
Panjang bagian A = 148 Cm
Panjang bagian B = 49 Cm
Jarak D = 4,6 Cm
Jarak C = 4,9 Cm


Bila kita bandingkan nilai-nilai rancangan pada software MMANA-GAL dan J-POLE calculator ada sedikit perbedaan. Hal ini dimungkinkan karena adanya toleransi terhadap angka penting dalam pengukuran dan pendekatan rumus J-POLE yang berbeda. Namun untuk saat ini pembahasan mengenai perbedaan ini kita abaikan terlebih dahulu. Coba kita lanjutkan untuk bereksplorasi pada software MMANA-GAL.

Untuk memulai simulasi software MMANA-GAL ini langsung kita klik saja pilihan Calculate kemudian klik pilihan start, namun terlebih dahulu pilih sistem grounding dengan pilihan free space dan dengan pilihan material Al pipe (Pipa Alumunium)
s

Hasil setelah pilihan Start di klik
s

Dapat dilihat rancangan antenna memiliki impedansi sebesar 50,46 Ohm dan SWR 1:1,04 serta Gain sebesar 2,34 dBi (Penguatan terhadap antenna Isotropis). Kemudian kita klik pilihan Far Field Plot untuk melihat pola radiasi yang dihasilkan
s

Untuk melihat gambar 3 dimensi dari far Field antenna J-POLE dapat klik pada pilihan 3D FF.

Simulasi 3D
s

Di tulis dari Sumber


Spoiler for Download Sofware Managal:

Spoiler for Download Sofware Jpole:


Spoiler for Commetn:


Sebenarnya ada kemiripan dengan QXDM dan QPST
Continues.....


Diubah oleh S3LeNA 24-06-2013 14:32
0
787
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan