[PERHATIAN] SAYA MENEMUKAN VIDEO KECURANGAN PILKADA PALEMBANG
TS
p4l3mb4nK
[PERHATIAN] SAYA MENEMUKAN VIDEO KECURANGAN PILKADA PALEMBANG
Assalamualaikum Wr. Wb
pertama-tama jgn lupa di
permisi agan-agan, ane tadi ga sengaja ngeliat video kecurangan pilkada
ya dari judulnya sih cuman "KECURANGAN PILKADA"
pertamanya tidak tahu kota mana, tetapi setelah saya melihat scene ini
saya sungguh terkejut(kayak di sinetron )
ternyata Pemilu yg sudah berlangsung sekitar 2 minggu yg lalu di KOTA TERCINTA SAYA itu terdapat kecurangan
lalu saya langsung mencari berita tentang kecurangan tersebut di google
inilah yg saya dapat
Spoiler for berita1:
PALEMBANG – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palembang akan melakukan rekapitulasi suara Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang periode 2013– 2018 hari ini.
Anggota KPUD Palembang Divisi Humas, Data, dan Informasi Abdul Karim Nasution mengatakan, saat rekapitulasi nanti, masing-masing saksi pasangan kandidat yang bertarung pada Pilkada Palembang, 7 April lalu, memiliki kesempatan mengajukan keberatan yang dilengkapi bukti-bukti autentik terhadap hasil penghitungan di tingkat TPS, PPS, maupun PPK pada pelaksanaan Pilkada Palembang lalu.
“Penghitungan di tingkat kecamatan (PPK) bersifat sementara. Karenanya, selisih perolehan suara masing-masing kandidat dari hasil rekapitulasi besok (hari ini) masih mungkin berubah jika keberatan yang diajukan saksi masing-masing pasangan kandidat ditindaklanjuti,” kata Karim di Kantor KPUD Palembang kemarin. Karim menuturkan, kecil kemungkinan dilakukan penghitungan ulang seluruh hasil pemungutan suara di tingkat TPS se-Kota Palembang. Namun, kemungkinan dilakukan penghitungan ulang berdasarkan keberatan saksi pasangan calon serta dalil pembuktian yang diajukan dalam rekapitulasi di KPUD Palembang pada TPS-TPS tertentu tetap ada.
“Keberatan dari saksi masing- masing kandidat sesuai amanat undang-undang wajib ditindaklanjuti tergantung kasus. Jadi penghitungan ulang di TPS tertentu sesuai keberatan dan dalil yang diajukan, mungkin saja terjadi,” papar dia. Karim menambahkan, selain 16 kotak suara yang berisi hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK serta beberapa formulir keberatan dari saksi-saksi pasangan calon di KPUD Palembang juga tersimpan rapi dan berada di bawah pengawasan keamanan sebanyak 2.650 kotak suara, yang berisi surat suara dari seluruh TPS di Kota Palembang.
“Rekapitulasi di KPU Palembang dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB besok (hari ini) dengan menghadirkan pihak terkait, di antaranya saksi masing-masing pasangan calon, PPK, PPS, dan jajaran pengawas pemilu (panwaslu),” papar dia. Terpisah, Tim Pemenangan pasangan Sarimuda-Nelly Rosdiana, yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Reformasi (FKR) DPRD Sumsel, Kartak SAS, menegaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan yang dilakukan PPK, Rabu (10/2), didapatkan hasil bahwa pasangan Sarimuda-Nelly unggul dari pasangan Romi Herton- Harnojoyo dengan selisih delapan suara.
“Masyarakat sudah mengetahui hasilnya dan tak mungkin lagi berubah ketika dilakukan rekapitulasi penghitungan di tingkat KPU Palembang, nantinya. Jika terjadi perbedaan, tentunya patut dicurigai,” kata Kartak di DPRD Sumsel kemarin.
Penggelembungan Suara
Sekretaris tim advokasi calon wali kota dan wakil wali kota Palembang Romi Herton dan Harnojoyo (HR) Hatmar Bandamawa mengatakan, terdapat indikasi kuat terjadinya penggelembungan suara yang dilakukan pihak tertentu yang dilakukan secara sistematis. “Caranya dengan menambah hasil penghitungan di TPS saat rekapitulasi di PPS atau tidak sesuai C1 KWK,” kata Hatmar kemarin. Hatmar menegaskan, fakta dan bukti penggelembungan suara telah diinventarisasi dan akan diungkap pihaknya saat rapat pleno KPU Kota Palembang pada hari ini.
“Selain itu, di luar konteks penghitungan hasil suara Pilkada Kota Palembang, kami juga menemukan fakta hukum tentang pelanggaran etik dan struktural lembaga Panwaslu dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan,” ucap dia. Hatmar menjelaskan, setiap tim advokasi RH melaporkan adanya kecurangan sampai saat ini tidak pernah ditindaklanjuti Panwaslu Kota Palembang.
“Salah satu contoh, setiap mereka kirim surat pada kandidat pada tim yang diawasi tidak pernah ada tanggal. Saat kami somasi, mereka mengakui dan mohon maaf. Saat kami laporkan pelanggaran yang lain, hingga kini tidak konfirmasi,” ungkap dia. Senada, Koordinator Tim Advokasi RH Gandi Arius menyatakan siap mengungkap hasil temuan kecurangan tersebut.
“Berkaitan dengan adanya kecurangan dan pelanggaran hukum, kami dari tim advokasi siap meladeni bentuk pernyataan siapa pun, baik dari calon lain maupun pihak lain. Kami yakin, apa yang kami lakukan sesuai aturan,” kata Gandi. dedy sagita/ muhammad uzair
@IRNewscom I Palembang: TIM advokasi pasangan Romi Herton - Harnojoyo mengungkap kecurangan pilkada Palembang yang kini selesai tahapan penghitungan suara di tingkat kecamatan atau PPK.
Ketua Tim Advokasi Romi Herton (RH) Ghandi Arius, di Palembang, Rabu mengatakan pihaknya mengungkap dugaan kecurangan pada tahapan pilkada yang dilakukan lawan dan Panwaslu setempat.
"Kami menduga terjadi penggelembungan suara pada penghitungan di tingkat kelurahan atau PPS lengkap dengan bukti rekaman video," katanya. Dia menjelaskan, penggelembungan suara itu dilakukan oleh kandidat lain.
Di tingkat PPS dan PPK yang dibuktikan dengan berbedanya rekapitulasi C1 KWK dengan tim pemenangan pasangan RH. Menurut dia, karena itu pihaknya menduga kecurangan yang menyebabkan perolehan suara lawan jauh lebih besar.
Padahal, C1 KWK jelas menunjukan kalau suara pasangan RH lebih banyak. Ia mengatakan, atas temuan itu, telah mereka laporkan ke Panwaslu Palembang lengkap dengan bukti-bukti, seperti rekamanan video.
Namun, sampai kini Panwaslu tidak menindaklanjuti laporan itu yang membuktikan kalau lembaga tersebut tidak netral, melainkan memihak pada salah satu peserta pilkada.
Bahkan, Ghandi menambahkan, kalau mereka dua kali menangkap tangan pelaku politik uang dan dilaporkan ke panwaslu. Ternyata, tidak ada tindakan sesuai fakta hukum yang mestinya dilakukan.
Sementara Ketua Panwaslu Palembang, Amrullah memastikan kalau mereka menjaga komitmen sebagai bagian dari penyelenggara pilkada yang independen.
"Integritas dan netralitas untuk kepentingan masyarakat sampai kini tetap terjaga," ujarnya. Dia menambahkan, tentunya memposisikan sebagai pihak yang netral harus mereka lakukan, karena sesungguhnya pilkada ini merupakan kepentingan masyarakat bukan hanya segelintir warga.
Sementara pilkada Palembang diikuti tiga pasangan, Mularis - Husni (1), Romi - Harno (2) dan Sarimuda - Nelly (3) yang pencoblosan dilakukan, Minggu (7/4).
Sebanyak 1.133.488 pemilih tetap dan 2.650 TPS tersebar di 107 kelurahan dan 16 kecamatan. Pasangan nomor urut (2) dan (3) bersaing ketat karena berbeda tipis perolehan suara.[riz/ant]
source: http://indonesiarayanews.com/news/nu...mbang-diungkap
Spoiler for video KECURANGAN:
memang terlihat di video tersebut, sebuah kotak KPU(atau entah namany apa? ) dibuka, dan dimasukin sesuatu kykny
saya meng-share video ini tidak bermaksud untuk menjatuhkan salah satu kandidat
yg pasti video ini bisa saja menjadi bukti dari KECURANGAN PILKADA PALEMBANG
saya juga tidak tahu akan kebenaran yg ada di video ini
silahkan komeng apa pendapat ente gan, sbenernya ane paling males buat thread, biasany komeng aje hehe
Wassalamuaikum
btw mau ngilangin polling diatas gmn yah?
Polling
0 suara
apakah ada kecurangan
Diubah oleh p4l3mb4nK 20-04-2013 11:30
0
1.6K
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru