Perkenalkan agan dan aganwati, ane anak desa yang kemudian merantau di kota dan coba buat ngembangin hobi di sana. Kebetulan hobi ane ngebuat animasi dan banyak yang tanya juga masalah masa depan animasi di Indonesia.

Suatu saat ane ikut kegiatan di jogja namanya Jogjanimation, kemudian ketemu 2 orang hebat di bidang animasi.

Mumpung ketemu, ane coba tanya masalah masa depan animasi sama keduanya.

Ane : Mas, kira-kira gimana masa depan animasi di Indonesia ?
A : Mbuh.... (ga tau)
B : Mbuh.... (ga tau)

Ane : (kaget)
A : Kalau di tanya gimana masa depan animasi Indonesia, saya jawab mbuh, karena saya ga bisa maksain hal itu terjadi, biarkan hal itu terjadi dengan sendirinya.
B : ya, sama.... soalnya dulu saya sudah pernah coba untuk mengembangkan animasi di Jakarta, tapi belum berhasil, makannya pindah ke jogja.


Dari obrolan ringkas itu yang menghasilkan kata “Mbuh”, ane jadi kepikiran terus. Akhirnya ane bener-bener jabarin kata “Mbuh” menjadi masuk akal.

Dan jawabannya seperti ini :


Kenapa “Mbuh” ?
Karena kita tidak tahu yang namanya masa depan. Sama halnya kalau anak kecil ditanya besok besar mau menikah dengan siapa ?
Karena kita tidak tahu masa depan, akhirnya yang harus menentukan masa depan adalah kita sendiri. Apalagi yang namanya industri animasi tidak bisa hanya dengan satu orang, harusnya main keroyokan (dalam jumlah banyak). keroyokan itu terdiri dari individu-individu yang memiliki keahlian yang spesifik.

Nah, di sini nih letak inti makna dari kata “MBUH”. Ternyata inti dari kata “Mbuh” adalah kembali ke pribadi masing-masing. Apakah individu itu mau untuk belajar lebih pusing sedikit dalam mendalami materi animasi, mau lebih sabar lagi untuk mempelajari tutorial, mau lebih rendah hati lagi untuk bekerja sama dengan tim, mau untuk berani maju menunjukan karyanya.

Bayangin aja, kalau satu individu bisa membuat animasi (ga usah bagus-bagus, yang penting berani di upload dan mau untuk kerjasama) dari seluruh indonesia digabungin, kita bisa muncul ke permukaan.

Ane mewakili teman-teman Semarang sedang berjuang untuk saling percaya dan berpegangan tangan memajukan animasi di Semarang. Dan Ane berharap juga dari kawan-kawan di daerah lain bisa memiliki semangat yang sama. Ane ga peduli orang itu pintar apa engga, yang ane peduli adalah orang itu mau maju bareng ga.

Ga harus bisa animasi, cukup support dengan tidak menghina animasi yang kita buat.

Ringkasan

Inti dari kata “Mbuh” adalah :
“Kembali ke dirmu sendiri, kamu mau maju ga ?”



“Ketika kita saling percaya, maka akan muncul sebuah harapan. Dan ketika kita memiliki harapan, maka akan muncul sebuah semangat. Dan ketika muncul sebuah semangat, maka akan muncul sebuah perubahan”

FLiP(c)2013



Salam Animasi


Bukti animasi Indonesia ga kalah keren :




dan maaaaaaasiiiih banyak lagi


sekali lagi, ayo dukung animasi indonesia